logo Kompas.id
InternasionalKonektivitas Jadi Fokus Utama
Iklan

Konektivitas Jadi Fokus Utama

Oleh
· 3 menit baca

NEW DELHI, KOMPAS — Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj menyatakan, bagi negaranya, konektivitas menjadi satu dari tiga fokus utama hubungan saling menguntungkan antara India dan ASEAN. Dua fokus lainnya adalah perdagangan serta kebudayaan.Hal itu dinyatakan Swaraj dalam pembukaan Delhi Dialogue IX, Selasa (4/7) malam, seperti dilaporkan wartawan Kompas, R Benny Dwi Koestanto, dari New Delhi, India. Delhi Dialogue IX yang digelar selama dua hari merupakan pertemuan antarmenteri, pebisnis, serta akademisi dari India dan ASEAN.Hadir sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri dari mayoritas anggota ASEAN. Mereka yang hadir antara lain Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, Menteri di Kantor Penasehat Negara Myanmar Kyaw Tint Swe, serta Deputi Sekretaris Jenderal Departemen Komunitas Politik dan Keamanan Sekretariat ASEAN Hirubalan VP.Semakin meningkatSwaraj mengatakan, tujuan utama hubungan India-ASEAN adalah mencapai stabilitas antarkawasan dan perdamaian. Hubungan itu berupa bilateral ataupun multilateral. "Kebebasan yang bertanggung jawab dan sikap menjunjung tinggi hukum dan aturan menjadi dasar hubungan itu," ujarnya.Swaraj menegaskan, keterhubungan India-ASEAN selama ini menjadi modal bagus untuk meningkatkan kerja sama keduanya. Perkembangan ekonomi yang proses dan hasilnya menunjukkan ketergantungan yang saling menguntungkan menjadi bagian sekaligus modal peningkatan kerja sama India-ASEAN."Sejak 1992, kerja sama India-ASEAN semakin meningkat. Hubungan itu berkembang menjadi kemitraan strategis. Aneka pembangunan seperti di sektor infrastruktur dan smart cities membuat ekonomi semakin tahan banting," kata Swaraj.Menurut dia, konektivitas India-ASEAN tergambar dalam infrastruktur yang dikembangkan India di bagian timur laut negeri itu. Kawasan ini berbatasan langsung dengan salah satu negara Asia Tenggara, yakni Myanmar.Hingga ThailandSecara fisik, sedang dikembangkan infrastruktur yang menghubungkan enam negara bagian di India timur laut dengan Myanmar hingga Thailand. Kerja sama koridor ekonomi juga berhubungan dengan perdagangan antarwarga antarnegara. Adapun hubungan kebudayaan India- ASEAN sudah selayaknya diteruskan. Populasi kedua kawasan menjadi modal dengan jumlahnya mencapai dua miliar penduduk dan nilai ekonomi 3,8 triliun dollar AS. Pertumbuhan yang tinggi di India-ASEAN terus ditingkatkan, baik dari sisi besaran maupun kualitas. Swaraj menyampaikan, India terbuka bagi investasi dari negara-negara ASEAN. Wakil PM Vietnam Pham Binh Minh menyatakan, Dialogue India-ASEAN IX merupakan kesempatan positif untuk melihat kembali masa depan panjang kerja sama India-ASEAN. Kerja sama 25 tahun itu sangat singkat dibandingkan dengan sejarah panjang kerja sama peradaban kedua kawasan.Kyaw Tint Swe menilai, politik dan keamanan serta ekonomi adalah dua area kerja sama yang diharapkan dikembangkan secara khusus antara India dan Myanmar. Negara itu juga mengharapkan kerja sama melawan terorisme dan kejahatan transnasional dengan India.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000