logo Kompas.id
InternasionalChina Unjuk Kekuatan di Laut
Iklan

China Unjuk Kekuatan di Laut

Oleh
· 2 menit baca

HONGKONG, JUMAT — Untuk pertama kalinya, kapal induk China, Liaoning, berlabuh di Hongkong, Jumat (7/7), dalam rangka peringatan 20 tahun serah terima kedaulatan Hongkong dari Inggris kembali ke China. Liaoning masuk Hongkong didampingi dua kapal jenis penghancur dan satu kapal perang. Selama berlabuh di Hongkong, kapal induk yang membawa dua pesawat jet tempur J-15 dan helikopter itu terbuka untuk umum dan 2.000 tiket ludes terjual. Liaoning berlayar melalui Kanal Lamma Timur melewati permukiman bagian selatan wilayah Hongkong. "Kunjungan armada perang diharapkan membangkitkan patriotisme dan nasionalisme rakyat," kata Pemimpin Eksekutif Hongkong Carrie Lam. Kedatangan armada Liaoning ini dinantikan masyarakat Hongkong yang sudah antre membeli tiket pameran dan tur Liaoning selama berjam-jam sejak pekan lalu. Meski terbuka untuk umum dan diberikan tur keliling Liaoning, pengunjung dilarang membawa kamera ke atas kapal. Kapal induk bekas kapal Rusia itu digunakan China sebagai kapal latihan. Namun, karena Liaoning berlayar melewati Laut China Selatan, misi perjalanan Liaoning diawasi ketat pangkalan Angkatan Laut Hongkong yang sering menjadi tempat berlabuh kapal induk AS dan kapal-kapal perang sejumlah negara.PatriotismeJurnal ideologi Qiushi yang dikelola Partai Komunis yang mengutip seorang pejabat militer di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menuliskan pentingnya meningkatkan kemampuan tempur dan menjaga kedaulatan di Hongkong lewat pendidikan. Editorial harian di Hongkong yang pro-Beijing, Wen Wei Po, menyebutkan, perlu lebih banyak kegiatan di bidang militer untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan mengembalikan hati rakyat Hongkong. "Postur PLA yang masih berjaga di Hongkong mulai berubah dengan mengambil peran yang baru," kata pakar keamanan dari Lingnan University, Hongkong, Zhang Baohui. Selama 20 tahun terakhir ini, pasukan PLA bertahan di barak- barak di Hongkong dan menjaga jarak dari sorotan media dan masyarakat. Semua anggota keluarga PLA juga berada di daratan China. Tentara berusia muda juga dijauhkan dari lokasi-lokasi yang diduga rawan persoalan, seperti daerah "lampu merah". Mantan analis intelijen AL Kementerian Pertahanan Inggris, Trevor Hollingsbee, mengatakan, berbekal helikopter, tank, rudal pertahanan udara, dan kapal perang kecil, garnisun Hongkong kini lebih kuat daripada AL Inggris yang semula menempati lokasi mereka di perbatasan. (REUTERS/AFP/AP/LUK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000