logo Kompas.id
InternasionalKondisi Liu Xiaobo Memburuk
Iklan

Kondisi Liu Xiaobo Memburuk

Oleh
· 2 menit baca

BEIJING, JUMAT — Kondisi kesehatan penerima Nobel Perdamaian 2010 Liu Xiaobo (61) memburuk. Tim dokter di rumah sakit China Medical University menghentikan perawatan dengan tidak memberikan obat- obat pencegah pertumbuhan kanker lagi dan obat tradisional China. Keputusan ini diambil pihak RS dengan pertimbangan bahwa fungsi hati Liu melemah. Penghentian perawatan ini dipublikasikan pihak rumah sakit, Jumat (7/7), melalui situs resmi China Medical University. Namun, Liu masih diberi obat heparin guna mengencerkan darah. Kaki kiri bagian bawah Liu dilaporkan mengalami pembekuan darah. Fungsi hati Liu lemah karena bilirubin (pigmen kuning di darah, urine, dan tinja yang berasal dari sel darah merah yang mati dan pecah) meningkat. Kabar penghentian perawatan ini dibantah oleh kakak ipar Liu, Liu Hui. "Kabar itu tidak benar. Hanya rumor yang disebarkan orang tak bertanggung jawab," kata Hui yang juga dipublikasikan di situs resmi rumah sakit. Salah satu teman keluarga Liu, Zeng Jinyan, mengklarifikasi informasi itu dengan mengatakan, kondisi Liu memburuk. Berbagai obat, termasuk sorafenib, obat yang mencegah pertumbuhan kanker, tidak memberikan hasil positif. "Tidak ada perkembangan baik setelah 2-3 pekan. Efek sampingnya membuat fungsi hati Liu menurun," tulis Zeng dalam pernyataan tertulis. Untuk memulihkan fungsi hati Liu itulah, tulis Zeng, dokter memutuskan menghentikan pengobatan kankernya. Fokus tim dokter lalu beralih mengembalikan fungsi hati Liu. Pihak RS, Rabu lalu, menyatakan mengundang sejumlah dokter dari AS dan Jerman untuk membantu proses perawatan Liu.Liu dipenjara selama 11 tahun sejak 2009 karena tuduhan subversi setelah ikut berpartisipasi menulis petisi mendesak reformasi demokrasi yang dikenal dengan nama Charter 08. Petisi itu berisi ajakan mempercepat reformasi politik. Liu dipindahkan dari penjara ke rumah sakit di kota Shenyang untuk mendapat perawatan medis setelah didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir, Mei lalu. Bebaskan LiuDengan kondisi kesehatan Liu yang memburuk, desakan agar ia dibebaskan kian kuat dengan harapan bahwa Liu bisa mendapat perawatan di tempat atau negara lain. China tidak hanya memenjarakan Liu, tetapi juga memberlakukan tahanan rumah terhadap istrinya, Liu Xia. Parlemen Eropa pun mendesak China segera membebaskan Liu dan istrinya. Namun, tidak ada tanggapan dari pemerintah. "Pemerintah China kerap menekan anggota keluarga untuk membuat pernyataan atau membuat video dengan isi sesuai permintaan pemerintah," kata peneliti China di Amnesty International, Patrick Poon. (REUTERS/AP/LUK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000