Rudal Antarbenua Korut Siap Meluncur

WASHINGTON, SELASA — Amerika Serikat khawatir Korea Utara tengah menyiapkan peluncuran rudal dalam waktu dekat. Intelijen Amerika Serikat melaporkan melihat alat untuk meluncurkan rudal sudah dibawa ke wilayah Kusong, lokasi yang biasa digunakan untuk menguji rudal. Harian The Washington Post, Selasa (25/7), menyebutkan badan intelijen Kementerian Pertahanan AS memperkirakan, tahun depan Korea Utara sanggup meluncurkan rudal antarbenua. Seiring persiapan rudal Korut, AS menilai ada kemajuan dalam perundingan dengan China mengenai pemberlakuan sanksi baru PBB terhadap Korut gara-gara uji rudal Korut. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, AS memberikan rancangan resolusi kepada China mengenai sanksi lebih tegas pada Korut, tiga pekan lalu. "Kami berharap 15 negara anggota Dewan Keamanan akan melakukan pemungutan suara dalam waktu dekat. Komunikasi dengan China intensif dan proses ini berjalan," kata Haley. Duta Besar China untuk PBB Liu Jieyi membenarkan ucapan Haley dan menyatakan pihaknya berusaha sangat keras membantu menyelesaikan krisis Korut. "Sudah ada perkembangan yang positif. Namun, memang butuh waktu dan kerja keras," ujarnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang menyatakan, langkah-langkah PBB seharusnya dapat mencapai perdamaian, stabilitas, dan denuklirisasi. "Semua pihak perlu tetap kerja keras untuk menekan ketegangan kondisi di Semenanjung Korea dan membangun suasana positif agar kita dapat kembali berdialog lagi," kata Lu. Selama ini AS dan China membahas krisis Korut secara informal dan mendorong sanksi Korut ke PBB. Pada saat yang bersamaan, AS dan Rusia berbeda pendapat di DK PBB terkait tipe rudal balistik yang diuji coba Korut, awal Juli lalu. Menurut AS, rudal Korut itu adalah rudal antarbenua. Sementara bagi Rusia, rudal yang diluncurkan Korut itu hanya rudal jarak menengah.Anggaran militerKomite Militer di DPR AS bertemu, Selasa, membicarakan rudal Korut yang dianggap semakin mengancam. Ketua Komite Mac Thornberry menilai AS tidak bersegera mempersiapkan diri menghadapi ancaman Korut. Padahal, Korut justru sedang giat mempersiapkan diri. Thornberry yang mendorong peningkatan anggaran pertahanan Kementerian Pertahanan sebesar 2,5 miliar dollar AS mengingatkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk bersiap melindungi AS dan semua sekutu AS. Mengantisipasi rudal Korut, Pentagon memperluas gudang senjata antirudal di Alaska. AS mempunyai empat senjata pencegat rudal di California, AS. Senjata pencegat itu didesain untuk menghancurkan rudal antarbenua di udara. Direktur CIA Mike Pompeo menduga rudal itu tidak dibuat Korut seorang diri tetapi dengan bantuan dari pihak lain yang menjadi penyuplai material, ilmuwan, hingga teknisi perakit rudalnya. Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats juga mengakui dalam hal rudal ini rezim Korut gigih meraih tujuannya. Setiap kali uji rudal, gagal atau berhasil, diikuti evaluasi dan riset tiada henti. (REUTERS/AFP/AP/LUK)