logo Kompas.id
InternasionalPosisi Canberra di Kawasan...
Iklan

Posisi Canberra di Kawasan Rawan Konflik

Oleh
· 4 menit baca
Pembangunan   terlihat berlangsung di Mischief Reef, bagian  Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan, seperti ditunjukkan citra satelit pada 19 Juni 2017, yang dirilis  Asia Maritime Transparency Initiative pada lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS), 29 Juni.
reuters/CSIS/AMTI/Digital Globe

Pembangunan terlihat berlangsung di Mischief Reef, bagian Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan, seperti ditunjukkan citra satelit pada 19 Juni 2017, yang dirilis Asia Maritime Transparency Initiative pada lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS), 29 Juni.

Minggu (23/7), J-10 China mencegat pesawat pengintai milik Angkatan Laut AS, EP-3, di atas perairan sebelah barat Semenanjung Korea. Insiden itu seolah mengulang insiden Mei lalu ketika pesawat pendeteksi nuklir WC-135 milik AS dicegat dua pesawat tempur SU-30 China di atas Laut China Selatan (LCS). Di bulan yang sama, P-3 AS juga dicegat J-10 China di wilayah yang sama. (Kompas, 26-7-2017)

Terkait semua itu, Washington selalu mengatakan, kehadiran pesawat-pesawatnya di LCS merupakan bagian dari kebebasan navigasi dan terbang lintas di wilayah perairan internasional. Sementara Beijing meminta AS agar menghentikan provokasi itu. Sebagaimana diketahui, Beijing merasa berhak untuk menerapkan zona identifikasi di kawasan LCS yang mereka klaim sebagai bagian dari wilayah China.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000