Dua polisi India dipecat karena ketahuan berbohong seolah- olah pernah sampai puncak Gunung Everest. Komisioner polisi di kota Pune, Selasa (8/8), mengatakan, kedua polisi tersebut resmi dipecat pada Sabtu lalu setelah penyelidikan internal memastikan kebohongan mereka. Pemerintah Nepal tahun lalu melarang pasangan suami istri Dinesh dan Tarakeshwari Rathod setelah menemukan foto-foto rekayasa mereka untuk mengklaim pencapaian mereka ke puncak Everest. Otoritas Nepal kemudian mengajukan bukti-bukti tersebut kepada kepolisian Pune, tempat keduanya bekerja. Sebelumnya, Departemen Pariwisata Nepal telanjur memberikan sertifikat kepada suami istri tersebut yang mengklaim telah mendaki hingga puncak pada 23 Mei 2016. Belakangan, sejumlah pendaki menyampaikan keraguan dan menemukan kejanggalan pada foto-foto mereka. Akibat insiden ini, prosedur pemberian sertifikat langsung diubah. (AFP/Ret)
Rakyat Kenya Memilih untuk Perubahan
Berharap ada perubahan, rakyat Kenya berduyun-duyun datang ke 41.000 tempat pemungutan suara untuk memberikan suara pada pemilihan presiden, Selasa (8/8). Lebih dari 19 juta pemilih terdaftar di negeri berpenduduk 48 juta jiwa itu, separuh penduduknya berusia di bawah 35 tahun. Ketua Komite Pemilu Kenya Wafula Chebukati mengatakan tak ada hambatan berarti selain hujan lebat di sebagian wilayah. Pemilu ini merupakan ajang persaingan sengit antara Uhuru Kenyatta, Presiden Kenya saat ini, dan lawannya, Raila Odinga. Ayah Uhuru, Jomo Kenyatta, dan ayah Raila, Jaramogi Odinga, bermusuhan hampir lebih dari setengah abad. Hubungan Jomo dan Jaramogi, teman seperjuangan dalam perang kemerdekaan, retak akibat keduanya mencalonkan diri menjadi presiden. Hasil penghitungan suara diperkirakan diperoleh Rabu. Kandidat pemenang harus meraih lebih dari 50 persen suara dan seperempat atau lebih suara di sedikitnya 24 dari 47 provinsi. (AFP/AP/LUK)