logo Kompas.id
InternasionalKilas Luar Negeri
Iklan

Kilas Luar Negeri

Oleh
· 2 menit baca
Anggota suku Samburu antre untuk memberikan suara di depan  tempat pemungutan suara di sebuah desa dekat Baragoy, Kenya, Selasa (8/8).
REUTERS/GORAN TOMASEVIC

Anggota suku Samburu antre untuk memberikan suara di depan tempat pemungutan suara di sebuah desa dekat Baragoy, Kenya, Selasa (8/8).

Dua polisi India dipecat karena ketahuan berbohong seolah- olah pernah sampai puncak Gunung Everest. Komisioner polisi di kota Pune, Selasa (8/8), mengatakan, kedua polisi tersebut resmi dipecat pada Sabtu lalu setelah penyelidikan internal memastikan kebohongan mereka. Pemerintah Nepal tahun lalu melarang pasangan suami istri Dinesh dan Tarakeshwari Rathod setelah menemukan foto-foto rekayasa mereka untuk mengklaim pencapaian mereka ke puncak Everest. Otoritas Nepal kemudian mengajukan bukti-bukti tersebut kepada kepolisian Pune, tempat keduanya bekerja. Sebelumnya, Departemen Pariwisata Nepal telanjur memberikan sertifikat kepada suami istri tersebut yang mengklaim telah mendaki hingga puncak pada 23 Mei 2016. Belakangan, sejumlah pendaki menyampaikan keraguan dan menemukan kejanggalan pada foto-foto mereka. Akibat insiden ini, prosedur pemberian sertifikat langsung diubah. (AFP/Ret)

Rakyat Kenya Memilih untuk Perubahan

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000