Kilas Luar Negeri

Aktivis Khawatir, Hongkong Makin Represif Penggiat demokrasi di Hongkong makin khawatir pada tindakan Pemerintah Hongkong yang didukung Beijing dalam memenjarakan aktivis. Hal itu mereka sampaikan, Jumat (18/8), menyusul putusan banding yang menyatakan tiga aktivis- Joshua Wong (20), Alex Chow, (27), dan Nathan Law (24)-dihukum 6-8 bulan penjara. Mereka dinyatakan bersalah karena berkumpul dan menggelar protes secara tidak sah. Hakim menyatakan, ada "kebiasaan tak sehat" di kalangan warga Hongkong melanggar hukum demi tujuan mereka. Wong dan kawan-kawan pada 2014, melalui Gerakan Payung, memperjuangkan pemilihan kepala pemerintahan di Hongkong yang bebas dari campur tangan Beijing. Aktivis melihat putusan banding itu bukti Beijing kian ketat mengontrol demokrasi di Hongkong. (AFP/REUTERS/RET) Terlibat Penyelundupan Manusia, Pria Korsel Ditangkap di ThailandKepolisian Thailand menyatakan telah menangkap seorang pria Korea Selatan yang diduga terlibat dalam penyelundupan perempuan Thailand untuk dipekerjakan dalam industri seks di Korsel. Departemen Penyelidikan Khusus Thailand, Jumat (18/8), menyampaikan, pria Korsel bernama Kim Hyong-joon tersebut ditangkap di sebuah apartemen di Bangkok, ibu kota Thailand. Otoritas Korsel pada Februari 2017 menangkap delapan warga Korsel yang terkait dengan kasus yang sama. Mereka diadili dengan tuduhan penyelundupan perempuan. Penyelidik Thailand menyatakan, penangkapan delapan warga Korsel itu mengantar mereka pada pencarian terhadap Kim Hyong-joon yang akhirnya ditangkap pada Kamis (17/8). Bersama Kim, juga ditangkap seorang warga Thailand. (AP/LOK)