Kilas Luar Negeri
40.000 Warga Demo Antirasisme di BostonSedikitnya 40.000 warga turun ke jalan menggelar demonstrasi antirasisme di Boston, Amerika Serikat, Sabtu (19/8). Mereka menolak kelompok supremasi warga kulit putih dan mengecam keberadaan kelompok-kelompok rasialis, seperti Ku Klux Klan. Aksi itu berlangsung tepat sepekan setelah demonstrasi kelompok pendukung supremasi warga kulit putih di Charlottesville, Virginia, AS, yang menewaskan tiga orang sekaligus respons atas kampanye kebebasan berbicara yang digelar kelompok kanan, Juli lalu. Dalam aksi damai pada Sabtu lalu itu, kepolisian setempat menangkap sedikitnya 27 peserta unjuk rasa. Komisioner Polisi William Evans mengatakan, mereka ditangkap dengan berbagai tuduhan, terutama menyerang dan melawan polisi. Sejumlah orang juga ditangkap aparat karena terbukti memakai rompi antipeluru dan seorang terbukti membawa senjata api. (REUTERS/BEN)Lebanon Gempur NIIS di Perbatasan SuriahPasukan Pemerintah Lebanon menggencarkan gempuran atas kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di wilayah perbatasan timur Lebanon dengan Suriah. Operasi militer dimulai pada Sabtu (19/8) di wilayah Jurud Ras Baalbek dan Jurud al-Qaa. Militer Lebanon mengklaim, pada hari pertama operasi itu, mereka merebut wilayah seluas 30 kilometer persegi. "Hal itu mencakup sekitar sepertiga dari wilayah yang sebelumnya dikuasai para teroris itu," kata Brigadir Jenderal Nazih Jreij, juru bicara militer Lebanon. Jreij mengungkapkan, sedikitnya 20 anggota NIIS tewas dalam pertempuran itu, sementara 10 anggota militer Lebanon luka-luka. Pertempuran antara militer Lebanon dan NIIS dimulai sejak kelompok itu terjepit di Suriah dan bergerak mendekati wilayah Lebanon. Militer Lebanon memperkirakan, 600 milisi tempur NIIS bercokol di area Jurud Ras Baalbek dan Jurud al-Qaa. (AFP/BEN)
