logo Kompas.id
InternasionalGuterres Sampaikan Lagi...
Iklan

Guterres Sampaikan Lagi Dukungan kepada Palestina

Oleh
· 3 menit baca

KAIRO, KOMPAS — Saat berkunjung ke Jalur Gaza, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan dukungannya bagi pembentukan negara Palestina dalam konteks solusi dua negara di tengah konflik Israel- Palestina. Tak ada alternatif selain model penyelesaian itu. Guterres, Rabu (30/8), tiba di Jalur Gaza dalam masa lawatannya ke Timur Tengah. Ia langsung mengungkapkan sikapnya yang mendukung solusi dua negara. Saat temu pers bersama PM Palestina Rami Hamdallah, di Ramallah, Selasa lalu, Guterres juga menegaskan tak ada solusi damai selain solusi dua negara. Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir, melaporkan, bagi Guterres, permukiman Yahudi di tanah Palestina adalah tidak konstitusional menurut hukum internasional. Karena itu, permukiman itu harus dibongkar agar opsi solusi dua negara bisa terwujud. Guterres kembali menekankan PBB berkomitmen untuk merealisasikan solusi dua negara. Bongkar permukimanPada Senin lalu, Guterres dalam temu pers dengan PM Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv menyampaikan, ada peluang terwujudnya hidup berdampingan secara damai antara Israel dan Palestina. Ia juga menyatakan penolakan aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.Lawatan Guterres ke Timur Tengah merupakan yang pertama kali sejak menjabat sebagai Sekjen PBB, Januari lalu. Pria Portugal ini pernah menjadi perdana menteri negara tersebut. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ankara, Senin, juga menyampaikan bahwa mereka berpegang teguh pada solusi dua negara. Adapun delegasi AS yang melawat ke Timur Tengah pada pekan lalu cenderung enggan menyinggung solusi dua negara. Delegasi ini meliputi antara lain penasihat dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, dan Utusan Khusus AS untuk Perdamaian Timur Tengah Jason Greenblatt. Kushner dan Greenblatt menemui Presiden Abbas di Ramallah pada Kamis pekan lalu. Delegasi AS juga mengunjungi Israel, Jordania, dan Mesir. Perubahan sikap AS atas pola solusi konflik Israel-Palestina itu terjadi pada era Presiden Trump.Abbas dalam pertemuan dengan Kushner meminta jaminan dari AS atas proses perdamaian yang berpijak pada solusi dua negara. Kushner berjanji akan menyampaikan aspirasi Palestina kepada Trump, tetapi menolak menyebut solusi dua negara. Kushner dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin Arab itu, yaitu Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Raja Abdullah II dari Jordania, dan Abbas, meminta waktu beberapa bulan guna memberikan kesempatan kepada AS untuk merumuskan model solusi konflik Israel-Palestina. Adapun Raja Abdullah II dan Presiden El-Sisi meminta Abbas tak melakukan eskalasi untuk memberikan kesempatan kepada AS merumuskan pola baru solusi konflik.Sebaliknya, Netanyahu, Selasa, dalam peringatan 50 tahun pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat berjanji tidak akan membongkar satu pun permukiman Yahudi. "Ini adalah tanah kakek kita. Ini adalah tanah kita. Kita kembali ke sini untuk tetap tinggal abadi," ucap Netanyahu. Pernyataan itu hanya sehari setelah Netanyahu bertemu Guterres. Permukiman Yahudi selama ini memang menjadi salah satu penghambat utama proses perdamaian Israel-Palestina.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000