logo Kompas.id
InternasionalSolidaritas Senantiasa Muncul ...
Iklan

Solidaritas Senantiasa Muncul di Tengah Bencana

Oleh
· 3 menit baca

Kota Houston di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, berkali-kali mengalami badai dan banjir. Namun, bencana yang terjadi sejak Kamis (24/8) pekan lalu itu disadari bukan bencana biasa. Bencana yang jauh lebih besar dari masa sebelumnya sedang terjadi. "Semua semrawut. Kacau. Saya ingin agar anak-anak dan keluarga saya tetap aman," ucap seorang warga Houston. Warga lainnya bercerita bahwa pada Jumat siang lalu, ia dan keluarganya didera ketakutan. Akibat banjir, permukaan air terus meninggi di sekitar rumahnya, bahkan masuk ke dalam bangunan. Ia mencoba menelepon 911 untuk meminta dievakuasi. Telepon itu dijawab, tetapi petugas tak dapat memastikan kapan evakuasi akan dilakukan. Hal ini terjadi karena ada banyak warga yang juga meminta dievakuasi sesegera mungkin. Tepat saat warga itu menutup telepon, wastafel di rumahnya sudah tertutup air akibat banjir.Dia lalu mengunggah foto-foto kondisi banjir di rumahnya di Facebook. Salah satu gambar yang diunggahnya menampilkan suami dan dua anak laki-lakinya. Mereka berada di atap rumah sambil mengibar-ibarkan bendera untuk meminta pertolongan. "Warga membagikan unggahan saya. Kami segera masuk dalam daftar keluarga yang membutuhkan evakuasi oleh tetangga kami, Rabbi. Ia mengorganisasi perahu untuk mengevakuasi warga," ujar seorang ibu di Houston. Ia bersyukur karena dirinya dan keluarganya dapat dievakuasi.Solidaritas selalu muncul di tengah bencana, rasa sakit, dan kesedihan yang dialami banyak orang. Di Twitter, tagar #HoustonStrong terus "bergema" untuk berbagi informasi tentang penyelamatan dan pemberian pertolongan. Lebih kurang suasananya mungkin mirip saat Yogyakarta dan sebagian wilayah di Jawa Tengah diguncang gempa, tahun 2006. Kala itu, warga berbagi info melalui pesan layan singkat dan siaran radio untuk memberikan pertolongan bagi korban. Tak ada sekatMelalui tagar #HoustonStrong, warga bahu-membahu menolong warga lain yang tengah mendapat kesusahan akibat bencana. Tidak ada sekat dalam upaya kemanusiaan itu. Perbedaan bukan menjadi penghalang berbuat baik.Warga Muslim, misalnya, diberitakan datang ke sejumlah sudut di Houston untuk memberikan pertolongan. Merujuk The Independent, lebih dari 100 anggota organisasi Muslim Youth USA dan Ahmadiyya Muslim Youth Association mendistribusikan makanan dan air bersih kepada warga yang terdampak bencana. Diberitakan pula, sedikitnya tiga masjid di Houston dibuka untuk menampung warga yang mengungsi.Konferensi Uskup-Uskup Katolik Amerika Serikat, melalui pemimpinnya, Kardinal Daniel N DiNardo, juga meminta warga membangun solidaritas kepada warga lain yang terdampak topan Harvey. Kardinal DiNardo melalui surel meminta warga segera memberikan bantuan. Solidaritas serupa ditunjukkan Pemerintah Meksiko meskipun pemerintahan Presiden Donald Trump bersikap keras kepada mereka lewat program pembangunan tembok di perbatasan kedua negara. Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray Caso menyatakan telah menghubungi Gubernur Texas Greg Abbott untuk menawarkan bantuan. "Sebagaimana pada masa sebelumnya, Meksiko bersimpati dengan Texas dalam masa-masa sulit," kata Konsul Jenderal Meksiko di Austin Carlos Gonzalez Gutierrez. (AP/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000