logo Kompas.id
InternasionalJutaan Warga Diminta Mengungsi
Iklan

Jutaan Warga Diminta Mengungsi

Oleh
· 3 menit baca

MIAMI, SABTU — Meskipun topan Irma dikabarkan mulai melemah, otoritas di Florida memerintahkan 5,6 juta warga mengungsi. Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Sabtu (9/9) pagi, kekuatan Irma melemah dan masuk pada kategori 4. Meskipun demikian, semua pihak tidak ingin mengambil risiko. Dari arah Kuba, topan dahsyat tersebut mulai menuju Florida dengan membawa angin berkekuatan 250 kilometer per jam. "Beberapa fluktuasi kemungkinan terjadi pada satu atau dua hari ke depan, tetapi Irma diperkirakan tetap menjadi topan yang kuat saat mendekati Florida," kata NHC.Diperkirakan, Irma mencapai Florida pada hari Sabtu atau Minggu. Mengantisipasi terjangan Irma, banyak penduduk bergabung dalam pengungsian massal. Antisipasi ini terkait kerusakan yang ditimbulkan topan Irma di Kuba. Dari Kuba dikabarkan, sejumlah pejabat pemerintah melaporkan ada kerusakan signifikan di beberapa tempat karena hantaman Irma. Di pulau terbesar di Karibia tersebut, lebih dari satu juta orang dievakuasi untuk mencegah bahaya.Sebelumnya, saat menerjang kawasan Saint Barthelemy dan Saint Martin, Irma menghancurkan lebih dari 60 persen bangunan di dua pulau kecil itu. Bahkan, saat mengamuk di Karibia, topan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 19 orang.Melihat potensi bahaya itu, Gubernur Florida Rick Scott meminta warganya siap dievakuasi. Ancaman Irma dinilai lebih buruk daripada topan Andrew yang menerjang AS pada 1992 dan menewaskan 65 orang. "Jika Anda berada di zona evakuasi, Anda harus sangat berhati-hati, Anda harus keluar sekarang," kata Rick Scott.Instruksi itu dilakukan oleh Ray Scarborough dan pacarnya, Leah Etmanczyk. Keduanya meninggalkan rumah mereka di Big Pine Key dan mengungsi ke utara bersama orangtuanya serta tiga anjing besar. Mereka akan tinggal di rumah kerabat mereka di Orlando. Scarborough berusia 12 tahun saat topan Andrew melabrak Florida. Ia ingat terbaring di lantai saat topan hampir merobek atap rumahnya."Mereka bilang yang ini akan lebih besar dari Andrew. Ketika mereka mengatakan itu, itu saja yang perlu saya dengar," kata Scarborough (37), yang bekerja sebagai kapten di sebuah kapal.NHC memperkirakan, Irma berpotensi memperoleh kekuatannya kembali saat bergerak menjauhi Kuba, atau saat bergerak menuju Florida. "Irma tetap badai yang sangat berbahaya," kata Layanan Cuaca Nasional.Dalam peringatan yang diunggah dalam kicauan mereka, lembaga itu mengatakan belum terlambat untuk keluar dari Keys, Florida. "Anda masih punya waktu, pagi ini, untuk keluar!" tulis lembaga tersebut. Sejumlah warga yang ditemui mengatakan, ancaman Irma sangat menakutkan. Seorang warga yang ditemui di tempat penampungan di Miami mengatakan, mereka segera meninggalkan rumah setelah mendapat peringatan bahaya. "Kami harus pergi tanpa membawa uang sepeser pun, tanpa mandi, atau membawa sesuatu," katanya.Di Florida, informasi yang menyebutkan bahwa Irma berpotensi membuat gelombang laut mampu mencapai ketinggian 4 meter. Pantai Miami yang biasanya ramai, menjadi sangat sepi. "Tidak ada yang bisa bersiap menghadapi gelombang badai. Badai bisa menghancurkan segalanya," kata David Wallack, pemilik klub salsa berusia 67 tahun yang berusaha mengamankan propertinya di Ocean Drive.Militer AS telah mengerahkan ribuan tentara dan mengirim beberapa kapal besar untuk membantu evakuasi dan bantuan kemanusiaan. Diperkirakan, saat menerjang Florida, topan Irma pertama kali akan menyerang Keys, di Florida barat daya dan wilayah Teluk Tampa. (AP/AFP/Reuters/JOS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000