JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menerima sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara sahabat. Upacara penerimaan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/9), mulai pukul 10.00.
Sebelum menyerahkan surat kepercayaan dari negara masing-masing, para duta besar mendengarkan lagu kebangsaan mereka di halaman Istana Merdeka.
Duta besar yang dimaksud adalah Julio Arturo Cardenas (Duta Besar Republik Peru), Hor Nambora (Duta Besar Kerajaan Kamboja), Ei Ei Khin Aye (Duta Besar Myanmar), Elsiddieg Abdulaziz Abdalla (Duta Besar Sudan), Hakeem Balogum (Duta Besar Republik Federal Nigeria), Vegard Kalee (Duta Besar Kerajaan Norwegia), Rasmus Abildgaard Kristensen (Duta Besar Kerajaan Denmark), Pradeep Kumar Rawat (Duta Besar Republik India), serta Ramdhani Kitwana Dau (Duta Besar Republik Persatuan Tanzania).
Upacara ini dilanjutkan dengan prosesi veranda talk atau obrolan santai di beranda istana. Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang santai sambil berdiri di beranda itu. Setiap duta besar mendapatkan kesempatan sendiri-sendiri berbincang dengan Presiden sekitar lima menit.
Veranda talk adalah kreativitas diplomasi yang dibuat Sekretariat Presiden agar terjadi pembicaraan yang lebih santai. Diharapkan lewat pembicaraan itu, terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan negara sahabat.
Mendampingi Presiden dalam upacara ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.