Sebagian Besar Florida Gelap Gulita
TAMPA, SENIN — Topan Irma yang melanda Florida, Amerika Serikat, Senin (11/9), mulai mereda. Namun, warga tetap diminta waspada mengingat tiupan angin masih besar dan luapan banjir dengan arus derasnya masih terjadi di mana-mana.Hampir 4,5 juta rumah dan perkantoran di Florida tidak teraliri listrik akibat hantaman topan yang membuat gardu listrik rusak. Listrik diperkirakan baru kembali normal pada beberapa pekan mendatang.Saat ini banyak warga yang masih ketakutan menyaksikan apa yang terjadi di Florida. Angin kencang terjadi terus-menerus pada Minggu silam, menghantam tiang-tiang listrik, menyebabkan para anggota tim penolong darurat harus ekstra-hati-hati. Paramedis yang mendampingi pasien berusia lanjut terjebak selama dua jam di Tampa, Florida.Suasana gelap gulita juga terjadi di sebagian wilayah Negara Bagian Georgia. Ada sekitar 100.000 rumah yang tak mendapatkan aliran listrik. Para ahli mengatakan, topan Irma berpusat sekitar 170 kilometer utara Tampa. Pada Senin diumumkan bahwa topan telah mereda menjadi badai tropis dengan kecepatan 110 kilometer per jam. Meski demikian, warga diminta tetap berhati-hati karena badai masih menimbulkan tiupan angin yang kencang.Irma sehari sebelumnya tiba di Florida dengan kecepatan 210 kilometer per jam (kategori 4). Masyarakat yang berada di wilayah berpenduduk padat di Tampa dan St Petersburg ketakutan. Namun, topan akhirnya mereda menjadi kategori 2 pada keesokan harinya.Wali Kota Tampa Bob Buckhorn mengatakan, situasi tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya. Meski begitu, dia mengingatkan warga akan ancaman bahaya gelombang. "Gelombang besar belum berakhir," ucapnya dalam wawancara dengan MSNBC.Di Orlando, Florida, banyak orang mencoba keluar dari rumah untuk mengetahui kerusakan akibat badai. Padahal, pihak berwenang mengingatkan bahaya badai masih mengancam penduduk. Pintu ke pintuLebih dari 120 rumah di Orange County, Orlando, kebanjiran sehingga para penghuni ratusan rumah itu harus dievakuasi, Senin. Petugas pemadam kebakaran dan tentara Garda Nasional mendatangi setiap rumah dengan menggunakan perahu guna menyelamatkan warga.Tak ada korban tewas akibat topan Irma di Florida. Hal ini berbeda saat Irma menerpa Karibia, yang menyebabkan 24 orang meninggal. Dalam rangka meringankan beban korban topan Irma, Uni Eropa menyatakan akan memberikan 2 juta euro kepada negara-negara di kawasan di Karibia. Komisioner Bantuan Kemanusiaan Uni Eropa Christos Stylianides mengatakan, bantuan uang diberikan terutama untuk sektor kesehatan, air, dan sanitasi. (AP/RET)
