Pemerintah Belgia Menganugerahkan Bintang Jasa untuk Saleh Husin
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, RABU — Pemerintah Belgia menganugerahkan penghargaan bintang jasa utama Commander in the Order of Leopold of Belgium kepada Saleh Husin, mantan Menteri Perindustrian. Penyerahan penghargaan digelar di kediaman Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia Patrick Herman di Jakarta, Rabu (13/9).
Pada kesempatan yang sama, penghargaan serupa diberikan kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani; serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani.
Commander in the Order of Leopold of Belgium merupakan penghargaan nasional Belgia tertinggi kepada individu yang dinilai berjasa bagi Belgia. Penggunaan kata ”Leopold” dalam nama bintang jasa itu bertujuan mengenang raja pertama Belgia, Leopold I.
Bintang jasa tersebut diperuntukkan bagi warga Belgia dan dianugerahkan pula untuk warga asing yang dinilai memiliki jasa bagi negara tersebut. Sebelumnya, penghargaan Commander in the Order of Leopold of Belgium diberikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009.
Saleh Husin berterima kasih dan mengatakan sangat terhormat atas penganugerahan ini. Dia berkomitmen untuk turut menggalang hubungan kerja sama Indonesia dan Belgia.
”Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Belgia dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Yang Mulia Patrick Herman. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya pribadi dan keluarga. Saya juga akan terus berkontribusi bagi peningkatan kerja sama ekonomi, hubungan bilateral, dan mempererat interaksi komunitas bisnis kedua negara,” tutur Saleh Husin, yang menjadi Direktur Pengelola Sinar Mas Group.
Hubungan RI-Belgia selama ini cukup erat dan berlangsung sejak lama. Pada tahun 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara-negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Hingga kini, kerja sama kedua negara terus berkembang, ditandai dengan kunjungan tingkat tinggi di antara kedua belah pihak. Pada Maret 2016, Putri Astrid, saudara perempuan dari Raja Philippe, memimpin delegasi ekonomi ke Indonesia. Adapun Presiden Joko Widodo mengunjungi Belgia pada April 2016 dan bertemu dengan Raja Belgia.
Saleh Husin, saat menjabat Menteri Perindustrian, juga melakukan kunjungan ke Belgia pada April 2016. Salah satu agendanya ialah mengunjungi pusat distribusi Nayati di Waterloo. Perusahaan tersebut memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah, dan merupakan produsen serta pengekspor peralatan dapur kelas premium untuk restoran dan hotel. (*/ATO)