Kilas Luar Negeri
Jepang Memperkuat Pertahanan di HokkaidoSetelah Korea Utara meluncurkan rudal melewati Jepang, Jepang memasang sistem pertahanan rudal tambahan, Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3), dengan daya jangkau 20 kilometer di Pangkalan Pasukan Bela Diri Jepang, Pulau Hokkaido, Selasa (19/9). Jepang memiliki 34 unit dan empat unit sudah dipindah ke wilayah barat daya setelah Korut mengancam mengirim rudal ke Guam. Jepang memiliki dua tahap sistem pertahanan rudal, yakni rudal pencegat, Standard Missile-3, di kapal penghancur Aegis yang mampu menembak jatuh rudal jarak menengah. Jika gagal, masih ada PAC-3. Sesuai konstitusi, penggunaan kekuatan hanya untuk membela diri. Pasukan Bela Diri hanya boleh menembak rudal yang menuju ke arah Jepang atau menembak puing-puing. Menurut undang-undang keamanan baru yang disahkan 2015, Jepang boleh menembak jatuh rudal yang menuju ke Guam jika mengancam keamanan Jepang dan negara sekutunya, Amerika Serikat. (AFP/AP/LUK)Perusahaan Taiwan Terus Tingkatkan InvestasiPemimpin Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taiwan (TETO), John C Chen, Selasa (19/9), di Jakarta mengatakan, saat ini ada sekitar 2.000 perusahaan Taiwan yang beroperasi di Indonesia. Berkaitan dengan Kebijakan Selatan Baru (New Southbound Policy), perusahaan-perusahaan Taiwan itu akan terus meningkatkan investasi dan memperluas cakupan kerja sama. Menurut dia, bidang yang menjadi unggulan Taiwan ialah teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan energi hijau, teknologi lingkungan hijau, serta bioteknologi. Hal ini disampaikan John dalam seminar yang diselenggarakan Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Gedung LIPI. Pembicara lain ialah Rita Pawestri S dari P2SDR LIPI. New Southbound Policy diluncurkan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tahun lalu sebagai strategi bagi peningkatan kerja sama dengan antara lain negara-negara di Asia Tenggara, India, dan Australia. (ato)