Kilas Luar Negeri

Operasi Gabungan di Niger Terus BerlanjutOperasi militer yang digelar bersama tentara Niger dan Amerika Serikat di perbatasan Niger-Mali berlanjut, Kamis (5/10), sehari setelah penyergapan mematikan. Operasi memberantas kelompok militan di perbatasan itu juga didukung militer Perancis. Pada Rabu, patroli bersama tentara Niger dan anggota pasukan khusus Baret Hijau AS disergap kelompok militan di Tillaberi, Niger barat daya. Dalam penyergapan itu, tiga anggota Baret Hijau AS dan lima tentara Niger tewas. Dua tentara AS lainnya terluka parah dan diterbangkan ke Jerman. Maret lalu, wilayah Tillaberi masuk dalam zona darurat dan sejak Juni tentara Niger menggelar operasi menumpas kelompok militan. Penyergapan itu terjadi setelah kelompok militan-diduga AQIM, jejaring Al Qaeda di Afrika Utara-menyerang Desa Tongo Tongo di Tillaberi utara. (AFP/Reuters/JOS)Jelang Kremasi Raja, Antrean Warga MembeludakMemasuki bulan Oktober, puluhan ribu warga Thailand antre di depan kompleks Istana Kerajaan Thailand di Bangkok untuk mendoakan dan menyampaikan rasa hormat kepada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Lonjakan kedatangan warga terjadi menjelang pelaksanaan kremasi atas raja yang berkuasa selama tujuh dasawarsa itu, yang dijadwalkan pada 26 Oktober. Sejak Bhumibol mangkat di usia 88 tahun pada 13 Oktober tahun lalu, Thailand berada dalam masa berkabung hingga kremasi atas sang raja dilakukan. Sejak disemayamkan di Dusit Maha Prasat Throne di kompleks kerajaan, lebih dari 12 juta warga berkunjung. Kawasan itu dijadwalkan mulai ditutup pada Kamis (5/10) tengah malam. Memanfaatkan waktu akhir, warga diberi kesempatan menyampaikan belasungkawa selama 24 jam sejak Sabtu pekan lalu. (AP/BEN)