UEA: Krisis Diplomatik Bisa Berakhir Jika Qatar Batal Gelar Piala Dunia 2022
Pejabat tinggi keamanan Uni Emirat Arab (UEA), Letnan Jenderal Dhahi Khalfan, melalui Twitter, menyatakan, krisis diplomatik Qatar bisa berakhir bila negeri itu mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia (PD) 2022. "Jika Piala Dunia tidak jadi digelar Qatar, krisis di Qatar akan berakhir karena krisis ini dibuat untuk menggagalkan itu," tulis Khalfan, Minggu (8/10) malam. Ia menambahkan, biaya yang harus ditanggung Qatar atas krisis di negeri itu saat ini lebih besar dari rencana biaya menggelar PD 2022. Sejak 5 Juni lalu, UEA bersama Bahrain, Mesir, dan Arab Saudi memblokade Qatar. Belum ada tanggapan pemerintah Qatar atas pernyataan Khalfan. Pekan lalu, panitia PD 2022 di Qatar menyatakan, penyelenggaraan PD 2022 tak terpengaruh boikot empat negara Arab. (AP/BEN)