Berebut Gelar "Ibu Negara"

Ivana Trump (68), mantan istri pertama Presiden AS Donald Trump (71), menyebut dirinya "ibu negara" dalam wawancara jelang peluncuran buku memoarnya yang berjudul Raising Trump, Senin (9/10). Mendengar hal itu, istri Trump saat ini, yakni Melania Trump (47), tidak mau tinggal diam. Ia memukul balik dan menyebut apa yang dikatakan Ivana hanya untuk "mencari perhatian dan ribut dengan dirinya sendiri". Kepada ABC News yang mewawancarainya, Ivana dengan bangga dan setengah bercanda mengatakan, ia punya "nomor telepon langsung" ke mantan suaminya di Gedung Putih. Ia bisa bicara dengan Trump sekali setiap 14 hari, tambah Ivana."Tetapi, saya tak mau meneleponnya karena Melania ada di sana. Saya tak mau melakukannya karena saya tak ingin ada kecemburuan atau hal seperti itu karena saya pada dasarnya adalah istri pertama Trump. Jadi, saya ibu negara," kata Ivana kepada ABC News sambil tertawa. Tidak seperti biasanya, Melania-yang biasanya sangat pendiam-kali ini langsung merespons dan "memukul balik" Ivana. "Nyonya Trump telah menjadikan Gedung Putih sebagai rumah bagi Barron dan Presiden. Ia sangat senang tinggal di Washington DC dan sangat menghargai perannya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat," kata Melania melalui juru bicaranya, Stephanie Grisham. Barron adalah anak Trump dan Melania yang kini berusia 11 tahun. "Ia (Melania) berencana menggunakan jabatannya untuk membantu anak-anak, bukan menjual buku," lanjut Grisham.Ivana adalah ibu dari tiga anak-anak Trump: Donald Jr (39), Ivanka (35), dan Eric (33). Trump masih punya dua anak lain, yakni Tiffany (23), anak dengan istri keduanya, Marla Maples (53); dan Barron, anak dengan istri ketiga, Melania. Ivana adalah mantan model kelahiran Ceko, pemain ski, dan pengusaha. Ia menikah dengan Trump pada 1979. Pasangan Trump-Ivana sangat terkenal di kalangan selebritas New York sebelum mereka bercerai pada 1992 karena perselingkuhan Trump-Maples, aktris AS. Trump lalu menikahi Maples, tetapi mereka bercerai enam tahun kemudian. Setelah itu, Trump menikahi Melania, seorang model asal Slovenia. Tetap "berteman"Ivana menyebut Trump "brutal" dalam urusan perceraian mereka. "Dia menganggap perceraian seperti bisnis, dia tak mau kalah, dia harus menang," kata Ivana yang menambahkan, kini mereka "berteman". Ivanka, putri mereka, seperti dikutip CNN, mengatakan, orangtuanya menempuh jalan sama, yakni "mati-matian" menjalani hidup. Apa yang disampaikan ibunya kepada ABC News mencerminkan pemikiran yang sama dengan Trump: menggunakan retorika tanpa filter.Hingga kemarin, belum jelas apakah Trump menyadari adanya "perebutan gelar ibu negara" antara istri dan mantan istrinya. Senin kemarin, ia asyik bermain golf dengan Senator Lindsey Graham. (AP/AFP/REUTERS/LOK)