Kilas Luar Negeri

Kamboja Deportasi 74 Warga China

Otoritas Kamboja, Kamis (12/10), mendeportasi 74 warga China yang dicurigai melakukan pemerasan melalui internet dan jaringan telepon. Penangkapan itu menambah panjang jumlah warga China yang ditangkap karena kasus serupa. Setidaknya lebih dari 400 warga China dan Taiwan ditangkap polisi Kamboja pada Agustus karena dugaan penipuan melalui jejaring komunikasi. Kepala Polisi Kamboja Uk Heisela mengatakan, korban mereka umumnya tinggal di China dan bekerja sebagai guru, petugas medis, dan seniman. Dalam beberapa kasus, para penjahat itu berhasil meretas data korban dan menggunakan foto tanpa busana para korban untuk memeras. Dalam beberapa waktu terakhir, Kamboja menjadi pusat kegiatan penipuan yang merugikan korban hingga miliaran dollar AS. (Reuters/JOS)

Koalisi LDP Unggul dalam Jajak Pendapat

Survei yang dilakukan perusahaan media Kyodo News dan Nikkei menunjukkan koalisi partai Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yakni Partai Demokratik Liberal (LDP) dan Komeito, meraih dua pertiga suara yang bakal diperebutkan pada pemilihan 22 Oktober. Partai koalisi Abe diperkirakan mendapatkan 300 kursi dari total 465 kursi yang bakal diperebutkan dalam pemilu yang dipercepat itu. Surat kabar Yomiuri Shimbun menyatakan LDP dapat mengamankan perolehan mayoritas suaranya itu kelak tanpa harus membentuk atau menambah anggota koalisi. Pemerintahan Abe pun diproyeksikan bakal dengan mudah memuluskan rencana mereka, termasuk amandemen undang-undang. Apalagi, kubu Abe diperkirakan mendapatkan tambahan suara dari oposisi yang terpecah. (AFP/BEN)