JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (18/10) malam, berangkat menuju Istanbul, Turki, memimpin delegasi RI menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight atau D-8. Dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kalla menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001. Delegasi RI diperkirakan sampai di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, Kamis (19/10) pagi.
Pada forum ini, Indonesia berjuang memperluas pasar perdagangan produk-produk dalam negeri. Sehari sebelum keberangkatan, Kalla menegaskan, forum itu lebih banyak berbicara tentang teknologi, peluang ekonomi, dan perdagangan. ”Karena itu, di sana akan banyak bicara tentang peluang investasi, kerja sama perdagangan, dan saling tukar pengalaman,” kata Jusuf Kalla.
Perluasan kerja sama perdagangan, menurut Kalla, penting artinya sebab produk-produk dari Turki, misalnya, tidak kalah dengan produk dari negara-negara di Eropa. Sementara kualitas barangnya tidak jauh berbeda. Mengenai kerja sama perdagangan ini, Kalla menyatakan akan ada Deklarasi Istanbul pada pertemuan D-8 kali ini.
Rangkaian kegiatan KTT D-8 ke-9 kali ini di antaranya adalah penyampaian pidato penyerahan kepemimpinan ketua D-8 dari Perdana Menteri Pakistan kepada Presiden Turki.
Di KTT ini, peserta forum D-8 menurut rencana akan menyepakati Deklarasi Istanbul (Bosphorus), Rencana Aksi Istanbul, dan penandatanganan kerja sama sesama anggota forum D-8 dengan Bank Pembangunan Islam (IDB).