SDF Tahan Beberapa Pemimpin Senior Asing NIIS dalam Pertempuran di Raqqa
Oleh
MH SAMSUL HADI
·2 menit baca
BEIRUT, KAMIS -- Milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat menahan beberapa pemimpin senior asing milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) yang bertempur di Raqqa, Suriah. Belum jelas, apakah mereka direpatriasi setelah diadili atau tidak.
"Kami menahan emir-emir dari luar negeri... dari seluruh dunia," kata Talal Silo, juru bicara SDF, kepada kantor berita Reuters, Kamis (19/10). "Mereka ditangkap dalam operasi khusus, dan sebagian mereka menyerahkan diri kepada pasukan kami."
Dalam serangan terakhir yang berlangsung cepat, Selasa lalu, milisi SDF dukungan AS merebut Raqqa. Jatuhnya bekas ibu kota NIIS di Suriah itu lebih cepat dari perkiraan awal, simbol kolapsnya kelompok ekstrem yang melancarkan berbagai teror di seluruh dunia dalam tiga tahun terakhir.
Silo tidak bersedia menyebutkan jumlah tahanan milisi asing dan pemimpin senior NIIS yang mereka tangkap. Ia mengatakan, mereka saat ini sedang diinterogasi oleh intelijen SDF.
"Ada penjara-penjara yang khusus disiapkan untuk Daesh (NIIS)," ujar Silo. "Kami tak menempatkan mereka dalam penjara biasa. Mereka sedang diinvestigasi, dan akan diajukan ke pengadilan."
"Kami memiliki sistem peraadilan independen yang akan mengadili mereka keseluruhan."
Setelah para pemimpin senior NIIS di Raqqa mereka diadili, belum jelas apakah SDF akan menyerahkan mereka ke negara asal, atau apakah negara-negara asal mereka bersedia menjemput para milisi asing tersebut.
Pembersihan Raqqa
Dua hari setelah merebut Raqqa, milisi SDF membersihkan kota itu dari puing-puing bekas pertempuran, ranjau, dan bahan-bahan peledak yang ditinggalkan milisi NIIS. Selama pembersihan bom berlangsung, pasukan Kurdi mengimbau warga Suriah agar tidak kembali dulu ke Raqqa.
"Kami mengimbau warga... yang mengungsi dari penguasaan NIIS agar tidak kembali ke kota (Raqqa) demi keselamatan mereka, hingga kota itu dibersihkan dari bahan-bahan peledak milik teroris," kata aparat keamanan Kurdi dalam pernyataan, Kamis.
Beberapa tim petempur SDF dikerahkan di jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing bekas pertempuran untuk mencari bahan- bahan peledak dan bom-bom jebakan milisi NIIS.
"Mereka sedang memastikan tidak ada lagi sel-sel tidur (milisi NIIS di Raqqa)," kata Mustefa Bali, juru bicara SDF. "Operasi pembersihan ranjau dan pembukaan kembali kota (Raqqa) masih berlangsung."
(AFP/REUTERS)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.