Era Baru untuk Membahagiakan Rakyat
Demi memenuhi kebutuhan rakyat akan hidup bahagia, Partai Komunis China (PKC) membutuhkan metode dan strategi kebijakan yang baru. Sekretaris Jenderal PKC Xi Jinping menawarkan manifesto politik dan panduan "Pemikiran Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru" bagi partai dalam Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis China demi mencapai "Impian China".
Pemikiran Xi mendapat dukungan kuat para delegasi dari berbagai daerah, termasuk kelompok etnis minoritas. Setidaknya dukungan ini terlihat dalam diskusi-diskusi panel terbuka delegasi PKC dalam ruangan berbeda-beda, Kamis (19/10) pagi hingga sore, di Gedung Balai Agung Rakyat.
Seperti diskusi delegasi Provinsi Fujian yang satu per satu menyampaikan dukungan pada pemikiran Xi, termasuk amandemen konstitusi partai. Mereka menilai, usulan itu sesuai perkembangan terkini dan rencana pembangunan masa depan.
"Laporan itu sudah memenuhi aspirasi rakyat. Sekjen Xi selalu menaruh perhatian pada pembangunan di Fujian,” kata seorang delegasi sambil membaca catatannya. Diskusi terbuka seperti ini dirancang untuk membahas laporan dan strategi ke depan. Karena terbuka, disediakan pula kesempatan tanya-jawab, termasuk bagi wartawan.
Setiap delegasi mendapat kesempatan berbicara, setidaknya lima menit. Isi pernyataan separuh delegasi daerah itu serupa: mendukung Xi dan semua capaian yang selama lima tahun diraih berkat kepemimpinan PKC yang kuat dengan Xi sebagai inti kepemimpinan. Karena mendukung, mereka berjanji akan patuh mengikuti semua usulan dan melanjutkan strategi yang ada di laporan Xi.
Ada satu delegasi yang menyinggung tentang Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative). Ia melaporkan Fujian sudah bekerja sama dengan negara-negara lain, dan daerah Fuzhou akan menjadi titik mula rute laut inisiatif itu.
"Inisiatif ini akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Tetapi, perlu ada inovasi institusi, fasilitas perdagangan, investasi, liberalisasi, dan reformasi bisnis agar lebih efisien dan nyaman. Fujian akan fokus pada teknologi baru, transformasi industri, dan industri tradisional ditingkatkan menjadi industri pintar,” kata delegasi lain.
Beruntung kami dibekali penerjemah sehingga bisa sedikit-sedikit mengikuti pembicaraan. Namun baru separuh delegasi Fujian yang memberi pernyataan, kami diajak pindah ke ruangan delegasi Provinsi Sichuan yang dikenal dengan panda untuk mendengarkan hal yang kurang lebih sama.
Di ruangan lain, Xi juga hadir di diskusi delegasi Provinsi Guizhou tetapi kami tak mendapat kesempatan ke ruangan itu. Menurut kantor berita Xinhua, Xi kembali mengingatkan delegasi untuk mempelajari sosialisme dengan karakteristik China yang disesuaikan dengan konteks kekinian. Karena untuk mencapai masyarakat sosialis modern, PKC harus memperkuat kepemimpinan mulai dari tingkat daerah.
Kepada delegasi daerah itu, Xi menekankan aturan baru kontrak tanah pertanian, pengembangan pariwisata pedesaan, dan layanan asuransi medis bagi masyarakat pedesaan. Pesan Xi, tidak boleh ada seorang pun yang tertinggal oleh laju kemajuan ekonomi China.
“Setelah berbicara dengan Sekjen Xi, saya jadi lebih percaya diri mendorong warga desa untuk keluar dari jerat kemiskinan,” kata pejabat partai tingkat desa di Liupanshui.
"Podium wawancara"
Sejumlah pertemuan partai ini dilakukan tertutup tetapi banyak juga yang dilakukan terbuka. Bahkan pada kongres kali ini, delegasi secara bergantian diberi kesempatan berbicara dengan wartawan di “podium wawancara”. Namun jangan mengharapkan jawaban yang kritis karena rata-rata jawabannya berisi dukungan dan pernyataan positif.
Akan tetapi ada kesamaan diantara mereka, mereka mengaku tantangan ke depan tidak akan mudah. Ini juga menirukan pernyataan Xi yang menekankan prospek China yang terang tetapi tantangan akan berat.
Xi mengingatkan partai harus mengambil risiko besar karena masih banyak masalah kesenjangan pendapatan yang lebar, pengangguran, pendidikan, dan layanan kesehatan. Untuk membuat rakyat bahagia, Xi berjanji membuka akses perguruan tinggi lebih luas dan memperpanjang kontrak penggunaan lahan bagi petani selama 30 tahun setelah kontrak berakhir.
Namun, janji-janji ini akan bergantung pada personel atau pejabat partai yang akan dipilih di kongres. China dijalankan oleh Komite Tetap Politburo PKC beranggotakan 9 orang dan dipimpin Xi dan Perdana Menteri Li Keqiang.
Dalam proses pemilihan tertutup, delegasi kongres akan memilih sekitar 200 anggota komite pusat bersama 150 calon cadangan dari 400 kandidat yang ada. Komite itu lalu akan memilih 25 anggota Politburo dan elite komite tetap. Para pejabat baru di lembaga tertinggi itu baru akan diketahui di hari terakhir.
Sejak 2002, anggota SC berusia 68 ke atas pada saat kongres harus mundur. Ini sesuai aturan usia pensiun yang tidak tertulis yang pertama kali diberlakukan Jiang Zemin untuk mengurangi pesaing yang sudah berusia tua.
Jika aturan tidak formal ini tetap diberlakukan tahun ini berarti ada 5 dari 7 anggota yang harus mundur. Itu berarti tersisa Xi (64) dan Li (62). Selain itu ada juga 6 anggota Politburo dari total anggota 25 orang yang harus mundur.
Namun, ada spekulasi tradisi ini akan dilanggar karena ada kemungkinan Wang Qishan akan tetap dipertahankan meski berusia 69 tahun. Jika itu terjadi, Xi juga bisa bertahan di komite pada kongres selanjutnya 2022 ketika ia berusia 69 tahun.
Siapapun yang terpilih, Xi memastikan tidak akan ada calon yang korup. Selama lima tahun terakhir PKC menyelidiki 440 pejabat partai dan 43 orang diantaranya masuk dalam komite pusat serta 9 orang anggota Komisi Pusat untuk Pemeriksaan Disiplin.
Lebih dari 8.900 pejabat tingkat kota dan 63.000 pejabat tingkat kabupaten sudah mendapat hukuman. Sementara di tingkat anggota ada 278.000 anggota partai yang dihukum. Demi memburu para koruptor yang lari ke luar negeri, China meminta bantuan komunitas internasional dan berhasil menangkap 3.453 orang.
Bagi Xi, kampanye anti korupsi ini penting untuk memastikan anggaran pemerintah atau partai betul-betul dialokasikan untuk rakyat. Untuk bisa melakukan ini, dibutuhkan partai dan kepemimpinan partai yang kuat. Setidaknya untuk urusan kekuatan ini, Xi sudah membuktikan kekuatan fisiknya dengan berpidato di atas podium selama 3,5 jam tanpa henti. (Dilaporkan dari Beijing, China)