Spanyol akan Bekukan Otoritas Catalonia, Pemilu Regional Digelar dalam 6 Bulan
Oleh
ELOK DYAH MESSWATI
·2 menit baca
MADRID, SABTU -- Perdana Menteri Mariano Rajoy, Sabtu (21/10), menyatakan, pemerintah Spanyol akan membekukan pemerintah regional Catalonia dan menggelar pemilihan umum di wilayah itu dalam enam bulan ke depan. Terkait itu, ia meminta izin Senat di parlemen Spanyol.
Senat atau Majelis Tinggi parlemen Spanyol dijadwalkan akan menggelar voting, 27 Oktober mendatang. Seusai sidang khusus kabinet, Rajoy mengatakan, ia ingin Senat mengizinkan menteri-menteri pusat untuk mengambil fungsi seluruh anggota kabinet pemerintah regional Catalonia dan memberi dirinya kewenangan untuk menggelar pemilu regional di Catalonia.
Partai Populer, yang dipimpin Rajoy, menguasai kursi mayoritas di Senat. Selain itu, langkah-langkah Rajoy juga didukung partai oposisi utama, Sosialis, dan partai tengah, Ciudadanos.
Rajoy menjelaskan, ia menggunakan Artikel 155 Konstitusi Spanyol guna "memulihkan kondisi normal" di negaranya. Artikel itu memberi otoritas pada pemerintah pusat untuk mengintervensi jika satu dari 17 wilayah otonomi dinilai melawan undang-undang. Sejak Konstitusi Spanyol diadopsi tahun 1978 hingga baru-baru ini, artikel belum pernah digunakan.
Spanyol menghadapi krisis paling berat dalam beberapa dekade terakhir terkait upaya Catalonia memerdekakan diri dan berpisah dari Spanyol melalui referendum kemerdekaan, 1 Oktober lalu. Pengadilan Spanyol telah menyatakan referendum itu ilegal.
Rajoy menyebut ancaman Pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont, untuk mendeklarasikan kemerdekaan merupakan "tindakan sepihak, berlawanan dengan undang-undang, dan memancing konfrontasi". Setelah kewenangan Puigdemont dilucuti, ia meminta pada Senat agar diberi kewenangan menggelar pemilu regional di Catalonia.
Jajak pendapat warga
Jajak pendapat yang dirilis koran El Periodico, Sabtu kemarin, mengindikasikan 68 persen warga Catalan mendukung pemilu. Akan tetapi, sebelum Rajoy mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil, sesuai jajak pendapat itu, 66 persen warga Catalan menolak langkah dia merebut kekuasaan dari Catalonia.
Puigdemont dijadwalkan akan menyampaikan tanggapan atas pernyataan Rajoy jam 21.00 waktu setempat atau pukul 04.00 Minggu dini hari WIB. Ia telah menyatakan akan mendeklarasi kemerdekaan Catalonia secara jelas di parlemen Catalonia.
Sabtu kemarin, situs Mahkamah Konstitusi Spanyol, yang memutuskan referendum kemerdekaan Catalonia ilegal, ditutup. Hal ini setelah situs itu terpapar serangan siber dari sumber yang belum diketahui.
Jumat lalu, Departemen Keamanan Nasional Spanyol juga mengungkapkan, beberapa pekan terakhir sejumlah situs pemerintahan diserang dengan slogan-slogan yang menyatakan dukungan pada kemerdekaan Catalonia. (AP/REUTERS/AFP)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.