Kilas Luar Negeri

AS Keluarkan Dokumen Dugaan Keterlibatan Iran Publikasi dokumen-dokumen yang diperoleh dalam penggerebekan yang menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, tahun 2011 di Pakistan membuat orang mempertanyakan keterlibatan Iran. Negara ini dinilai memiliki pengaruh dalam jaringan kaum ekstrem hingga terjadi serangan 11 September 2001 di New York. Pejabat intelijen AS sejak lama menyebutkan, Iran menjalin hubungan dengan kelompok teror mulai 1991. Hal ini terdapat pada laporan 19 halaman dalam bahasa Arab yang merupakan bagian dari publikasi sekitar 47.000 dokumen oleh Badan Intelijen Pusat AS (CIA). Atas tudingan itu, Iran selalu membantah keterlibatan mereka dengan Al Qaeda. Namun, dokumen itu memperlihatkan Osama menjalin hubungan dengan Iran untuk menyasar AS. (AP/ATO)Bom Koalisi Arab Saudi Tewaskan Warga SipilSetidaknya 29 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka setelah bom-bom yang dijatuhkan pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi, Rabu (1/11), menghantam pasar di Distrik Sahar, Yaman Utara. Dalam foto yang beredar, terlihat warga berjalan melewati puing toko-toko yang beberapa di antaranya masih terbakar. Kantor Berita Saba yang dikelola Houthi menyebutkan, semua korban tewas adalah warga sipil. Informasi itu menambah panjang catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah memasukkan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam daftar hitam karena membunuh dan melukai warga sipil. Menyikapi hal itu, sejumlah kelompok hak asasi manusia mendesak Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis menangguhkan penjualan senjata kepada Arab Saudi. (AFP/LOK)