Mantan PM Nawaz Sharif Diajukan ke Pengadilan
Sehari setelah pulang dari luar negeri, mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, Jumat (3/11), hadir di pengadilan. Sharif harus menghadapi tuduhan korupsi yang menyebabkan ia digulingkan dari jabatannya. Dalam sidang yang berlangsung singkat di Islamabad, Pakistan, kuasa hukum Sharif, Khawaja Haris, mengatakan, Sharif harus membayar dua surat jaminan masing-masing sebesar 5 juta rupee atau setara dengan Rp 648 juta untuk bebas dari penahanan. Sidang lanjutan akan digelar pada 7 November. Sharif diberhentikan Mahkamah Agung Pakistan pada Juli lalu karena skandal Panama Papers. Ia menerima surat perintah penahanan karena mangkir dari sidang pengadilan awal Oktober 2017. (AFP/AP/LOK)
China-Vietnam Bahas LCS dengan Kepala Dingin
China dan Vietnam sepakat membahas sengketa Laut China Selatan (LCS) melalui perundingan persahabatan. Asisten Menteri Luar Negeri China Chen Xiaodong, Jumat (3/11), mengatakan, kedua negara beberapa kali berdiskusi mengenai isu maritim dan baru saat ini berhasil mencapai konsensus. Selama ini, LCS, jalur strategis yang melayani kargo senilai 3 triliun dollar AS per tahun, menjadi sumber perselisihan. Vietnam salah satu yang paling keras menentang sikap asertif China. ”Kedua pihak akan memegang prinsip konsultasi dan dialog untuk bersama-sama mengelola perselisihan maritim dan melindungi rencana pengembangan hubungan China-Vietnam serta stabilitas di LCS,” kata Chen. Wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Binh Minh berjanji menyelesaikan sengketa berdasarkan hukum internasional dan akal sehat. (REUTERS/LUK)
Penembakan di Pusat Turis Maroko, Satu Tewas
Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam peristiwa penembakan pada Kamis (2/11) di sebuah tempat wisata di Marrakesh, Maroko. Menurut otoritas setempat, penembakan di sebuah kafe yang kondang bagi pelancong itu dilakukan oleh dua orang. Motif penembakan belum diketahui. Penyelidikan awal menunjukkan, korban tewas merupakan target serangan. Laki-laki itu tewas setelah kepalanya dipukul. Dua korban lain disebutkan terluka karena peluru. Insiden itu memicu kekhawatiran luas di media sosial setempat karena rumor tentang serangan teroris. Tahun 2003, Maroko dikejutkan dengan serangan teroris yang menewaskan 45 orang di Casablanca. Serangan berikutnya terjadi pada 2011 di Marrakesh dan menyebabkan 17 orang terbunuh. (AFP/BEN)
