logo Kompas.id
InternasionalRetaknya Dinasti Ibnu Saud
Iklan

Retaknya Dinasti Ibnu Saud

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vAaURFkcq9AhFROQRYXouggZXlU=/1024x736/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FSaudi-Arabia-History-of-Succession_57640901.jpg
AP Photo/Hassan Ammar, File

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (kiri) dan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman, dua tokoh paling kuat di lingkungan keluarga keturunan Raja Abdulaziz, saat ini memegang kendali Arab Saudi. Keduanya tampak berbicara serius dalam sidang Dewan Kerja Sama Teluk di Riyadh, Arab Saudi, 14 Mei 2012.

Manuver yang dilakukan Putra Mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman, sulit dipisahkan antara murni langkah pemberantasan korupsi atau bagian dari pertarungan kekuasaan di Arab Saudi. Seperti pisau bermata dua, langkahnya bisa jadi melawan korupsi sekaligus memuluskan jalan ke singgasana.

Logika tersebut sepertinya sangat masuk akal. Komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkesan didirikan secara dadakan melalui Dekrit Raja Salman, Sabtu (4/11), dan Pangeran Mohammaed langsung ditunjuk memimpin lembaga anti korupsi itu. Hanya beberapa saat berselang, Pangeran Mohammed langsung memerintahkan penangkapan 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan menteri. Diberitakan, tersangka korupsi yang ditahan mencapai 201 orang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000