Desain Unik dan Futuristis Perpustakaan di Tianjin
Oleh
ELOK DYAH MESSWATI
·3 menit baca
Sebuah perpustakaan bergaya futuristis di Tianjin, China, telah membuat kagum para pencinta buku di seluruh dunia. Perpustakaan unik, yang didominasi warna putih tersebut, dilengkapi dengan rak buku yang disusun bergelombang dari lantai hingga langit-langit perpustakaan.
Namun, jika membaca buku di antara susunan rak buku tersebut, Anda akan menemukan ada sesuatu yang unik. Baris-baris di atas deretan punggung buku sebenarnya merupakan gambar yang tercetak di pelat aluminium yang membentuk bagian belakang rak-rak buku.
Perpustakaan Tianjin Binhai itu didesain minimalis, sederhana, bersih, dan rapi. Perpustakaan tersebut kini viral di media sosial di China dan seluruh dunia sejak dibuka bulan lalu. Perpustakaan ini dijuluki sebagai perpustakaan terbaik di dunia dan menjadi mimpi bagi para pencinta buku.
Pada akhir pekan, rata-rata 15.000 pengunjung mendatangi perpustakaan setinggi enam lantai yang terletak di kota pelabuhan, Tianjin, China timur laut. Perpustakaan ini didesain oleh perusahaan arsitektur asal Belanda, MVRDV.
Jika dipandang dari area parkir yang saat ini belum selesai pengerjaannya, perpustakaan itu terlihat seperti sebuah mata. Di tengah bangunan terdapat auditorium seperti iris mata sebagai pusatnya.
Saat ini, perpustakaan canggih tersebut dilengkapi dengan koleksi sekitar 200.000 buku dan berambisi akan menambah koleksi bukunya hingga 1,2 juta buku. Namun, para pembaca buku yang berharap bisa mengambil buku-buku dari rak-rak bertingkat itu bakal mendapatkan kejutan. Sebab, sebagian besar buku berada di ruang lain dengan rak buku yang lebih klasik.
Konsep asli
Bagian paling penting dari konsep asli perpustakaan tersebut, menurut MVRDV, adalah rak-rak buku yang terletak di bagian atas dan bisa diakses melalui ruang-ruang yang ditempatkan di belakang atrium. Namun, jadwal pembangunan yang dipercepat memaksa mereka membatalkan ide tersebut.
”Keputusan itu dibuat di sana dan bertentangan dengan harapan MVRDV,” kata juru bicara Perpustakaan Tianjin Binhai, Zhou Shuting. Namun, Liu Xiufeng, Wakil Direktur Perpustakaan Tianjin Binhai, justru mempersoalkan desain perpustakaan yang menempatkan mereka pada situasi yang mengikat.
Liu mengatakan, rencana akhir disetujui otoritas terkait yang menyatakan bahwa atrium akan digunakan untuk sirkulasi, ruang duduk, ruang baca dan diskusi, dan tak bisa mengakomodasi keinginan untuk menaruh buku-buku dalam rak.
”Kami hanya bisa menggunakan ruang itu untuk tujuan-tujuan yang sudah disetujui. Jadi, kami tidak dapat menggunakan ruang itu untuk meletakkan buku-buku,” kata Liu.
Selain itu, ada hal aneh lainnya, yakni tangga-tangga putih yang tak beraturan, bisa membahayakan pengunjung yang matanya terpaku pada telepon seluler mereka atau langit-langit perpustakaan yang sangat bergaya tersebut.
”Banyak orang lalu lalang. Pekan lalu, seorang perempuan paruh baya terpeleset dan kepalanya terluka, bahkan berdarah,” kata seorang penjaga perpustakaan yang berulang kali berteriak memperingatkan pengunjung perpustakaan agar berhati-hati. (AFP)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.