logo Kompas.id
InternasionalDari Dulu hingga Kini, Campur ...
Iklan

Dari Dulu hingga Kini, Campur Tangan Asing Memperkeruh Konflik di Lebanon

Oleh
KRIS RAZIANTO MADA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sPuVRAvSTGC069lL5Idx_YOM0l0=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2FSYRIA-LEBANON-DIPLOMACY_58300492.jpg
AFP PHOTO / HO / SANA

Foto yang dirilis kantor berita Syrian Arab News Agency (SANA), Kamis (23/11), memperlihatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad (kiri) dan Menteri Luar Negeri Walid Muallem (kedua dari kiri) menerima surat kredensial dari duta besar baru Lebanon untuk Suriah, Saad Zakhia (kanan), di Damaskus, Suriah. Dalam hubungan kedua negara, tentara Suriah pernah bercokol di Lebanon sejak perang saudara tahun 1975 hingga 2005.

JAKARTA, KOMPAS — Perbedaan agama penduduknya menjadi dasar penyusunan sistem pemerintahan Lebanon sejak awal negara itu berdiri. Meski berkali-kali memicu kebuntuan sampai berujung perang, sistem itu dipertahankan sampai kini. Campur tangan asing memperkeruh konflik di negeri tersebut.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hamdan Basyar, mengatakan, Perancis yang menjajah Lebanon pada 1916-1943 membuat tatanan politik berdasarkan hasil sensus 1932. ”Berdasarkan sensus itu, pemeluk Maronit paling besar, 33,5 persen,” ujarnya dalam diskusi bertema ”Lebanon dan Dinamika Politik Timur Tengah” yang digelar LIPI di Jakarta, Jumat (24/11).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000