BERLIN, JUMAT — Setelah pertemuan selama delapan jam, Partai Sosial Demokrat (SPD) memutuskan bersedia melakukan perundingan dengan sejumlah partai politik untuk membantu Jerman lepas dari kebuntuan politik. Meski demikian, pihak SPD menegaskan, keputusan itu tak berarti SPD ”serta-merta bersedia berkoalisi dengan partai Angela Merkel”.
”SPD yakin, perundingan harus dilakukan. SPD tidak akan menutup diri,” kata Sekjen SPD Hubertus Heil setelah partai itu melakukan rapat selama delapan jam dengan ketua partai Martin Schulz. Keputusan ini merupakan langkah cukup signifikan dari SPD setelah mereka berkeras menjadi oposisi dan menutup pintu perundingan.
Jerman dilanda krisis politik ketika kubu Kanselir Jerman Angela Merkel, Uni Demokratik Kristen (CDU) dan Uni Sosial Kristen (CSU), gagal meraih kursi mayoritas dalam pemilu legislatif September. CDU mencoba membangun koalisi dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP), tetapi buyar setelah FDP menarik diri.
Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier yang berasal dari SPD kemudian bertemu dengan partai-partai. Ia mendesak mereka agar mau berkompromi dan memikirkan tanggung jawab yang diberikan para pemilih.
Steinmeier sudah menyatakan bahwa pemilu baru sebisa mungkin dihindari. ”Sekarang adalah saat semua pihak memikirkan kembali sikap mereka,” ujar Steinmeier yang bertemu dengan SPD, Kamis (23/11), setelah bertemu dengan CDU/CSU, Partai Hijau, dan FPD.
SPD tidak bisa bersikap seperti anak yang mutung di pojok ruangan.
Merkel sangat berharap SPD bisa diyakinkan untuk membentuk pemerintahan koalisi, seperti yang terjadi pada pemilu 2013. Jika tidak, ia lebih memilih untuk menggelar percepatan pemilu daripada membentuk pemerintah minoritas.
”SPD tidak bisa bersikap seperti anak yang mutung di pojok ruangan,” ujar menteri kehakiman yang berasal dari SPD, Heiko Maas.
Analis politik Oskar Niedermayer dari Free University di Berlin menilai, ada dua opsi yang tersedia bagi SPD. Opsi pertama, SPD membentuk koalisi besar dengan kubu Merkel. Adapun opsi kedua, SPD membiarkan Merkel membentuk pemerintahan minoritas, tetapi SPD mendukung sejumlah kebijakan penting yang diambil pemerintah.
Seandainya SPD sepakat membentuk koalisi besar, problem yang akan dihadapi SPD adalah ”kredibilitas” karena sebelumnya partai ini berkeras untuk menjadi oposisi. Perubahan itu dikhawatirkan bisa semakin menurunkan popularitas SPD.
Melejit
Secara keseluruhan, perekonomian Jerman tidak terganggu oleh krisis politik. Bursa keuangan Jerman tetap stabil sejak krisis terjadi pada pekan lalu.
Dalam hasil survei yang dilakukan oleh Ifo terhadap 7.000 perusahaan di Jerman, Jumat, 90 persen bereaksi positif. ”Ekonomi Jerman berada di jalur yang benar untuk melejit,” kata Presiden Ifo Clement Fuest.
Ekspor dan investasi bisnis merupakan faktor utama pendorong kesuksesan ekonomi Jerman di triwulan ketiga ini dan sampai tahun depan. ”Apa yang terjadi di Jerman menunjukkan ada kepercayaan yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang kuat bergandengan tangan dengan ketidakpastian politik dan instabilitas,” kata ekonom Carsten Brzeski dari ING Diba. (AP/AFP/REUTERS)