Tantowi Yahya: Tirulah Nilai-nilai Positif Selandia Baru
Oleh
·2 menit baca
WELLINGTON, KOMPAS -- Duta Besar RI Selandia Baru, Tantowi Yahya menerima kunjungan 34 remaja berprestasi, peserta Zetizen National Challenge di Kedutaan Besar RI di Wellington, Selandia Baru. Mereka pemenang kompetisi yang diikuti hampir 30.000 peserta dari seluruh Indonesia, yang memiliki aksi positif di berbagai bidang seperti lingkungan hidup, pariwisata, sosial dan pendidikan serta memberikan pengaruh terhadap lingkungan sosial.
Dalam acara “Temu Ramah” dengan peserta Zetizen National Challenge, Duta Besar Tantowi Yahya berpesan kepada 34 anak-anak remaja tersebut dapat menjadi agen perubahan bagi bangsa dan negara.
“Setelah menjalani program selama lebih dua minggu di Selandia Baru, kalian menyerap banyak nformasi, melihat dan mengalami secara langsung berbagai pengalaman terbaik di Selandia Baru. Hal-hal positif dari Selandia Baru semoga dapat dibawa dan diterapkan untuk kebaikan negara kita,” pesan Dubes Tantowi Yahya, yang menceritakan ulang kepada Kompas lewat pesan singkat, Kamis (7/12/2017).
Selandia Baru tidak hanya bersih dalam arti harfiah yaitu bersih dari sampah dan hal-hal yang kotor, namun juga bersih dari perbuatan-perbuatan melanggar hukum seperti korupsi
Selama lebih dua minggu di Selandia Baru, para peserta mengadakan tur ke beberapa universitas, mengunjungi beberapa museum terkenal, ‘hobitton’ tempat syuting film terkenal dunia The Lord of The Ring dan obyek-obyek wisata Selandia Baru.
Tantowi mengatakan, Indonesia bisa mengambil nilai-nilai positif Selandia Baru, yang beberapa tahun terakhir dinilai oleh berbagai kalangan sebagai negara yang paling “Islami” karena menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial seperti bersih, toleran dan disiplin atau taat pada hukum.
“Selandia Baru tidak hanya bersih dalam arti harfiah yaitu bersih dari sampah dan hal-hal yang kotor, namun juga bersih dari perbuatan-perbuatan melanggar hukum seperti korupsi,” kata Dubes Tantowi memberi contoh.