logo Kompas.id
InternasionalMenjaga Demokrasi dari Rumah...
Iklan

Menjaga Demokrasi dari Rumah Masing-masing

Oleh
· 4 menit baca
Wakil Presiden Jusuf Kalla (belakang, ketiga dari kiri) bersama perwakilan negara sahabat menghadiri pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) Ke-10, Kamis (7/12), di Tangerang Selatan, Banten. Letusan Gunung Agung di Bali memaksa lokasi BDF dipindahkan dari Bali ke Banten.
KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Wakil Presiden Jusuf Kalla (belakang, ketiga dari kiri) bersama perwakilan negara sahabat menghadiri pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) Ke-10, Kamis (7/12), di Tangerang Selatan, Banten. Letusan Gunung Agung di Bali memaksa lokasi BDF dipindahkan dari Bali ke Banten.

Di sejumlah negara, banyak orang mulai meragukan manfaat demokrasi bagi kesetaraan, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan. Di tengah keraguan itu, ada yang menawarkan sistem-sistem lain yang pernah menimbulkan masalah terhadap banyak orang.

Tawaran-tawaran selain demokrasi, antara lain, menggoda generasi muda di banyak negara. Mereka tidak terbiasa berdialog untuk menyelesaikan masalah. Sebab, mereka tidak berpikir bahwa semua orang setara dan semua orang bisa berperan dalam masyarakat. ”Radikalisme dan ekstremisme menjadi tantangan demokrasi masa kini,” kata Menteri Politik dan Kerja Sama Parlemen Jordania Musa Maayteh di sela Bali Democracy Forum (BDF) Ke-10 di Tangerang Selatan, Banten, 7-8 Desember lalu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000