Perdagangan berjangka bitcoin dibuka di Cboe Futures Exchange di Chicago dengan valuasi bitcoin di level 15.000 dollar AS. Merujuk pada laman Cboe, harga bitcoin untuk kontrak yang berakhir tanggal 17 Januari 2018 sempat mencapai 18.850 dollar AS.
Di pasar berjangka yang kontraknya berakhir pada 14 Februari 2018 dan 14 Maret 2018, harganya bahkan menyentuh level 19.000 dollar AS. Secara berurutan, bitcoin sempat diperdagangkan di level 19.140 dollar AS dan 19.100 dollar AS.
Manajer perdagangan berjangka di Wedbush Securities, Bob Fitzsimmons, menggambarkan, pembukaan pasar berjangka bitcoin relatif sepi. Ia menunjukkan data dari Cboe yang memperlihatkan pada dua jam pertama pasar dibuka terjadi perdagangan sebanyak 1.000 kali transaksi.
Perdagangan sempat ramai di awal. Laman Cboe bahkan tidak bisa diakses secara normal pada 20 menit pertama perdagangan. Namun, pihak Cboe menyatakan, tidak ada gangguan pada sistem perdagangannya karena sistem itu terpisah dengan laman mereka.
Debut Cboe dalam pasar berjangka bitcoin menurut rencana akan diikuti perusahaan lain. Debut Cboe dan perusahaan lain nanti akan menjadi penanda bagi para pelaku pasar dan investor untuk berinvestasi bitcoin di platform tradisional, di tengah relatif minimnya regulasi di sekitar mata uang virtual itu hingga saat ini.
”Hal itu memberi semacam legitimasi (atas bitcoin). Hal itu menjelaskan bahwa bitcoin adalah aset yang dapat diperjualbelikan,” kata Nick Colas, analis di lembaga riset Data Trek.
Pelaku pasar yang girang antara lain Winklevoss bersaudara. Saudara kembar yang pernah dikenal publik karena menggugat pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, itu adalah miliarder bitcoin pertama di dunia.
Namun, kritik juga disampaikan sejumlah pihak. Pengamat keuangan Jim Cramer mengingatkan bahwa harga bitcoin di pasar berjangka dapat bergerak liar karena pertimbangan keuntungan jangka pendek semata.
Bitcoin dapat diperdagangkan di pasar berjangka AS setelah izin dikeluarkan oleh Komisi Perdagangan Berjangka dan Komoditas (CFTC) selaku regulator di negeri itu. Izin didapat pada 1 Desember lalu dengan peringatan atas volatilitas sekaligus risiko tinggi dalam perdagangan jenis itu.
Pihak Cboe menyatakan telah mengambil sejumlah langkah antisipasi terkait potensi fluktuasi perdagangan bitcoin. Perdagangan akan dihentikan selama dua menit, misalnya, jika harga bitcoin naik atau turun lebih dari 10 persen. Cboe juga menjanjikan transparansi perdagangan produknya. (AFP/AP/BEN)