Sampai dengan kemarin, baru sebagian area yang bisa dipadamkan. CNN menggambarkan, wilayah yang terbakar itu lebih luas daripada gabungan kota New York dan Boston atau lebih besar ketimbang Singapura.
Api yang mulai terdeteksi sejak Senin (4/12) masih terus merambat mengikuti arah angin. Sebanyak 7.000 petugas pemadam kebakaran dengan berbagai peralatan berjuang untuk memadamkan api di tengah tiupan angin kencang sekitar 40 kilometer per jam.
Asap dan abu bekas kebakaran juga mengganggu warga. Abu beterbangan seperti salju, sedangkan asap tebal mengakibatkan orang sulit bernapas. Dr Helene Gardner, ahli kualitas udara dari University of California, Santa Barbara, memperingatkan, partikel debu itu bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
Bintang kenamaan
Pada Senin, petugas membagikan masker di kawasan eksklusif Montecito, sekitar 120 kilometer barat laut Los Angeles. Di kawasan ini tinggal sejumlah bintang kenamaan, seperti Oprah Winfrey, Drew Barrymore, dan Jeff Bridges.
Aktor Rob Lowe mengunggah video yang memperlihatkan dia sambil menggunakan masker bersama keluarga mengungsi dari rumahnya yang dikepung asap tebal. ”Saya berharap semua orang keluar, selamat seperti saya, dan terima kasih untuk doa dan perhatiannya. Selamat buat para pemadam, kami perlu kalian,” ucapnya di Instagram.
Api yang sedemikian ganas membuat gedung-gedung dan rumah-rumah mewah tak luput dari amukan. Tercatat sekitar 1.000 bangunan dan rumah ludes menjadi arang.
Pembawa acara terkemuka, Ellen DeGeneres, meminta para tetangga sekitar untuk saling membantu dan menyelamatkan binatang peliharaan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada petugas pemadam dan sheriff.
Belum berubah
Kebakaran kali ini merupakan yang terbesar kelima dalam sejarah California. Sampai sekarang, penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun, kencangnya angin dan rendahnya kelembaban udara diyakini menjadi penyebab meluasnya kebakaran.
Ahli meteorologi Eric Boldt mengatakan, kendati angin mereda, udara kering mempersulit keadaan. Di California selatan, angin belum juga berubah. Peringatan akan bahaya kebakaran akibat angin Santa Ana dan krisis kelembaban diperpanjang lagi. Angin Santa Ana sejak dulu dianggap sebagai penyebab kebakaran-kebakaran besar.
Layanan Cuaca Nasional lewat Twitter mengatakan, lebih dari 80 tempat pengamatan menunjukkan tingkat kelembaban berkisar 1-9 persen. Lembaga ini memperkirakan, angin kering baru akan berakhir pada Jumat. Risiko tinggi kebakaran diperkirakan bakal berakhir pada Januari tahun depan.