logo Kompas.id
InternasionalWartawan Kembali Tewas...
Iklan

Wartawan Kembali Tewas Ditembak

Oleh
· 2 menit baca

MEXICO CITY, RABU — Gumaro Perez (35), wartawan Meksiko, Selasa (19/12), ditembak hingga tewas di Negara Bagian Veracruz, Meksiko, saat menghadiri perayaan Natal di sekolah anak laki-lakinya. Peristiwa itu merupakan pembunuhan wartawan yang ketiga di Veracruz dan yang ke-12 di Meksiko pada tahun ini. Perez yang rutin menulis isu keamanan dan penyelundupan narkoba ditembak empat kali di kota Acayucan. "Kami sangat terkejut dan masih menunggu mereka untuk menyerahkan jenazahnya. Kami lihat nanti apa yang bisa dilakukan bersama keluarganya," ungkap organisasi wartawan tempat Perez tergabung di dalamnya, Asociacion de Periodistas Independientes de Acayucan. Mengutip keterangan saksi, organisasi itu menyebutkan, seorang pria bersenjata memasuki kelas anaknya yang masih berusia enam tahun. Saat itu sedang berlangsung perayaan Natal. Pria ini kemudian menembaki Perez yang datang ke sekolah untuk mendampingi anaknya. AS mengecamDuta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko Roberta Jacobson mengecam pembunuhan terhadap Perez lewat Twitter. "Anda tidak bisa membunuh kebenaran dengan membunuh wartawan," kata Jacobson.Sedikitnya ada 65 pekerja media yang tewas di seluruh dunia saat mereka melakukan pekerjaan jurnalistik pada 2017. Jumlah itu, menurut Reporters without Borders, meliputi 50 wartawan profesional. Ditambahkan, Meksiko adalah salah satu tempat paling berbahaya bagi para wartawan. Sejak tahun 2000, setidaknya 111 pekerja media terbunuh di Meksiko. Sebanyak 38 wartawan meninggal sejak Enrique Pena Nieto menjadi Presiden Meksiko pada Desember 2012.Dalam wawancara yang diterbitkan kantor berita daring E-Consulta, istri Perez, Adelina Mendoza, mengatakan, pada tahun lalu, dia meminta Perez untuk meninggalkan dunia jurnalistik dan membuka restoran bersamanya. Namun, Perez menolak. Selasa lalu, Perez tiba tepat waktu pada perayaan Natal dan berencana untuk menjaga anak mereka di dalam ruangan agar Mendoza bisa pergi lebih awal. "Saya keluar dan anak saya juga keluar dari ruangan bersama teman-temannya," ujar Mendoza. "Saya memeluknya, saya memberinya ciuman karena saya hendak pergi. Pada saat itulah, saya mendengar suara tembakan. Saya pikir tembakan itu suara kembang api yang dibawa oleh anak-anak," papar Mendoza. (REUTERS/AP/LOK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000