logo Kompas.id
InternasionalChina-Rusia agar Ditekan
Iklan

China-Rusia agar Ditekan

Oleh
· 3 menit baca
Perempuan pengungsi  Rohingya melihat ke arah luar dari tempat penampungannya di kamp pengungsi Burma Para di dekat Cox\'s Bazar, Bangladesh, Rabu (27/12).
REUTERS/MARKO DJURICA

Perempuan pengungsi Rohingya melihat ke arah luar dari tempat penampungannya di kamp pengungsi Burma Para di dekat Cox\'s Bazar, Bangladesh, Rabu (27/12).

Pelapor Khusus PBB Yanghee Lee yang sedang menyelidiki kasus pelanggaran HAM di Myanmar, Kamis (28/12), menyebutkan, saat Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Organisasi Kerja Sama Islam beramai-ramai mengecam Pemerintah Myanmar yang menindak keras masyarakat Rohingya, China dan Rusia diam saja. Padahal, 655.000 warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh dan tempat lain karena takut dibunuh.

Menanggapi pernyataan Lee, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menjelaskan perspektif Pemerintah China. Bagi China, kasus pelanggaran HAM di Myanmar tak akan selesai jika pihak luar ikut menekan. Bahkan, bisa jadi krisis itu semakin rumit. Ini tentu tidak diinginkan Myanmar, negara-negara tetangganya, atau komunitas internasional.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000