Tantowi Yahya: Hubungan Erat dengan Samoa dan Tonga untuk Integritas NKRI
Oleh
·2 menit baca
WELLINGTON, MINGGU — Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Tonga Tantowi Yahya dan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung Dr Anang Sutono CHE sepakat bekerja sama memberikan bantuan pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas bagi warga Samoa dan Tonga di bidang pariwisata.
Bantuan di bidang pendidikan dan peningkatan kapasitas bagi warga kedua negara merupakan bagian dari people to people diplomacy dan Pacific Engagement.
Tantowi dalam pesan singkatnya kepada Kompas, Minggu (31/12), mengatakan, kesepakatan tersebut bagian dari upaya bersama dalam merekatkan hubungan Indonesia dengan kedua negara di Pasifik Selatan, Samoa, dan Tonga.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) yang ditandatangani Dubes Tantowi Yahya dan Ketua STP NHI Bandung Dr Anang Sutono CHE di Wellington, Selandia Baru, Rabu (27/12).
Menurut Tantowi, STP NHI Bandung akan menyediakan program beasiswa pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa, pegawai/pejabat pemerintah, dan pelaku usaha dari kedua negara di bidang pariwisata.
Program beasiswa diberikan dalam berbagai jenjang pendidikan formal dari tingkat D-III, D-IV, S-1 sampai dengan S-2 dengan pengantar bahasa Inggris. Selain melalui berbagai jenjang pendidikan formal, bantuan peningkatan kapasitas di bidang pariwisata juga akan diberikan dalam bentuk pelatihan short course.
Menurut Anang, setiap tahun terbuka peluang mengikutsertakan penerima beasiswa dari kedua negara. Beasiswa yang diberikan meliputi bebas biaya kuliah (tuition fee), bantuan akomodasi, dan uang saku (allowance).
Dalam audiensinya ke Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Lupesoliai Neioti Aiono Sailele Malielagaoi di Apia dan Raja Tonga Tupou VI di Nakualofa beberapa waktu lalu, Tantowi menyampaikan, Indonesia akan memberikan bantuan teknis dan meningkatkan kapasitas SDM di bidang pariwisata kepada kedua negara di kawasan Pasifik tersebut. Tawaran ini disambut dengan sukacita oleh kedua kepala negara mengingat pariwisata adalah industri utama mereka.
Samoa dan Tonga merupakan dua negara kepulauan di Pasifik Selatan yang memiliki potensi besar di pariwisata, khususnya wisata bahari. Pemerintah kedua negara memiliki visi dan kepentingan dalam mengembangkan pariwisata sebagai industri untuk menopang pendapatan negara. (*/KSP)