Kilas Luar Negeri

REUTERS

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Hun Sen Pimpin Peringatan Kejatuhan Khmer Merah

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Minggu (7/1), memimpin peringatan 39 tahun kejatuhan rezim Khmer Merah. Hal itu dinilai menjadi bagian dari upaya Hun Sen menampilkan diri sebagai penyelamat bangsa Kamboja. Peringatan yang digelar Partai Rakyat Kamboja tersebut dihadiri puluhan ribu warga. Tajuk peringatan adalah ”Kemenangan Melawan Hari Genosida”. Tajuk itu diduga turut menarik perhatian lebih banyak warga untuk datang pada peringatan itu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di depan lautan manusia pendukungnya, Hun Sen, yang telah berkuasa lebih dari tiga dekade, menyatakan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi menopang Kamboja pasca-runtuhnya rezim Khmer Merah. Selama rezim Khmer Merah berkuasa pada 1975-1979, diperkirakan 1,7 juta warga Kamboja tewas. Mereka meninggal akibat dihukum mati, kelaparan, ataupun kerja paksa dalam rangka memenuhi ambisi program agraria dari penguasa rezim. (AFP/BEN)

Angela Merkel Suarakan Optimisme Jelang Pembicaraan Koalisi

Kanselir Jerman menyuarakan optimismenya menjelang pembicaraan dengan Partai Sosial Demokrat, Minggu (7/1). Pembicaraan dilakukan dalam rangka membentuk koalisi pemerintahan. Rangkaian pembicaraan antara

Merkel dari Uni Demokratik Kristen dan Sosial Demokrat akan menelusuri berbagai kesamaan pandangan di antara mereka sebelum dimulainya pembicaraan resmi, beberapa waktu mendatang. ”Saya mendatangi pertemuan sekarang dengan optimisme. Pada saat yang sama,

kami akan memiliki banyak pekerjaan dalam beberapa hari ke depan, tetapi kami berkeinginan untuk mengerjakannya guna mendapatkan hasil memuaskan,” kata Merkel kepada wartawan saat tiba di kantor pusat Sosial Demokrat. Merkel memenangi pemilu beberapa waktu lalu tanpa suara mayoritas. Di sisi lain, Sosial Demokrat mengalami perolehan suara terburuk sejak akhir Perang Dunia II. (afp/ato)