Poin yang sudah disepakati adalah kedua kubu sepakat untuk mencoret rencana ambisius Pemerintah Jerman mencanangkan pengurangan emisi karbon sebanyak 40 persen dari level pada tahun 1990 sampai tahun 2020. Kedua kubu menyatakan akan tetap pada rencana untuk mengurangi 55 persen emisi karbon pada 2030.
Kesepakatan ini menunjukkan bahwa kubu Merkel ”mengalah”, apalagi selama ini Merkel merepresentasikan dirinya sebagai pemimpin yang peduli pada perubahan iklim dalam setiap kebijakannya.
Kedua kubu juga sepakat bahwa tingkat pemakaian energi yang diperbarui untuk konsumsi listrik Jerman akan ditingkatkan menjadi 65 persen pada 2030. Saat ini rencana pemerintah meningkatkan kuota energi hijau adalah 45-55 persen sampai 2025.
Kedua kubu juga sepakat menaikkan ambang batas pajak bagi kelompok berpenghasilan tinggi menjadi 60.000 euro per tahun dari saat ini 53.700 euro.
Menurut jubir kubu Merkel, Michael Grosse-Broemer, perundingan mengalami kemajuan yang signifikan meski masih banyak topik penting yang harus diselesaikan, di antaranya topik migran. Kedua pemimpin, Angela Merkel dan Martin Schulz dari SPD, membicarakan kebijakan komprehensif, Kamis besok.
Motor Eropa
Schulz berharap pembicaraannya dengan Angela Merkel bisa membuahkan hasil yang membawa Jerman menjadi motor kebijakan Eropa. ”Eropa akan menjadi isu sentral untuk pemerintahan berikutnya. Kita berharap Jerman akan kembali menjadi motor kebijakan di Eropa,” kata Schulz.
Merkel juga menyatakan optimistis terhadap perundingan itu. ”Saya rasa ini (koalisi) bisa dilaksanakan. Kami akan bekerja dengan cepat sekaligus sangat intensif,” kata Merkel.
Namun, kubu SPD menekankan bahwa situasi di Eropa, situasi di Bundestag (parlemen nasional), dan politik global saat ini sudah berubah. ”Semuanya menunjukkan bahwa kita memasuki era baru,dan era ini membutuhkan politik baru sehingga dibutuhkan gaya politik yang baru,” kata Lars Klingbeil, Sekjen SPD.
SPD yang berada di ”atas angin” dan menyadari bahwa kubu Merkel sangat membutuhkan koalisi ini—menyusul gagalnya pembentukan koalisi dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat bebas (FDP) beberapa waktu lalu—berjanji akan sebanyak mungkin membuat kesepakatan yang sesuai dengan garis SPD.
Selain itu, SPD juga menerapkan persyaratan berlapis. Setiap kesepakatan yang telah dicapai di meja perundingan akan divoting kembali di kubu SPD. (AP/REUTERS/MYR)