Kilasan Kawat Sedunia

handining

Gubernur New Jersey, Chris Christie, Senin (15/1), menandatangani aturan pelarangan penerbangan pesawat nirawakdi wilayah negara bagian yang dipimpinnya, khususnya bagi yang tengah mabuk akibat pengaruh minuman keras. Aturan itu sama dengan larangan menyetir bagi warga yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Hukuman bagi pelanggarnya tidak main-main: enam bulan penjara dan atau denda 1.000 dollar AS (Rp 13,1 juta). Larisnya pesawat nirawak di AS secara umum melatarbelakangi terbitnya aturan ini. Sepanjang tahun 2017, penjualan pesawat nirawak mencapai 1 miliar dollar AS. Ini nilai penjualan tertinggi sepanjang masa. Perdebatan soal aturan larangan itu sempat mengemuka di New Jersey. Pemungutan suara di senat soal aturan itu tertunda beberapa hari karena hujan salju yang diklasifikasikan sebagai kondisi darurat di New Jersey. Jatuhnya sebuah pesawat nirawak di kompleks Gedung Putih tahun 2015 menjadi salah satu sumber perdebatan perihal pengaturan penerbangan pesawat nirawak di Kongres AS. Laporan The New York Times menyebutkan, kala itu pesawat nirawak tersebut diterbangkan seorang pegawai di perusahaan media yang diketahui tengah dalam pengaruh alkohol. (REUTERS/BEN)

Sydney

Warga Australia kerap bergurau banyak wisatawan ingin melihat kanguru berjalan atau berlari menyeberangi Jembatan Sydney Harbour. Rupanya gurauan itu menjadi kenyataan pada Selasa (16/1) dini hari. Mungkin tak ada atau sedikit turis yang melihat kejadian itu. Yang jelas, polisi setempat harus mengejar seekor wallaby—salah satu jenis kanguru—yang terlihat menyeberangi jembatan tersebut. Kepolisian ingin memastikan agar hewan itu selamat dan tidak tersesat lebih jauh. Sebuah video dari mobil patroli polisi memperlihatkan upaya pengejaran dan penangkapan hewan itu. Walhasil, wallaby berhasil ditangkap di taman dekat jembatan itu tepat sebelum fajar lalu dibawa ke Kebun Binatang Taronga. (REUTERS/BEN)