logo Kompas.id
InternasionalHilang Harapan di Kabul
Iklan

Hilang Harapan di Kabul

Oleh
· 3 menit baca
Seorang penjaga toko  memandang dari balik kaca jendela toko yang pecah, dekat lokasi serangan bom ambulans di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan sedikitnya 103 orang, Sabtu (27/1).
REUTERS/OMAR SOBHANI

Seorang penjaga toko memandang dari balik kaca jendela toko yang pecah, dekat lokasi serangan bom ambulans di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan sedikitnya 103 orang, Sabtu (27/1).

”Bagaimana kami bisa hidup di situasi seperti ini? Ke mana kami harus pergi? Apa yang harus kami lakukan? Di sini tak ada jaminan keamanan. Pemerintah juga tidak ada,” kata pemilik toko Mohammad Hanif, Minggu.

Menteri Dalam Negeri Afghanistan Wais Barmak menjelaskan, ledakan berasal dari dua ambulans atau setidaknya dua mobil yang dicat seperti ambulans. Salah satu ambulans itu meledak ketika diberhentikan di pos pemeriksaan. Saat diperiksa, sopir ambulans itu mengaku hendak memindahkan pasien ke rumah sakit Jamhuriat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000