Isu Kewarganegaraan Kembali Telan Korban
Krisis kewarganegaraan ganda di Australia terus berlanjut. Koresponden Kompas di Brisbane, Australia, Harry Bhaskara, melaporkan, anggota parlemen dari Partai Buruh, David Feeney, harus mundur karena gagal membuktikan bahwa ia telah mencabut kewarganegaraan Inggris-nya. Feeney adalah korban ke-10 konstitusi Australia yang tak memperbolehkan anggota parlemen memiliki kewarganegaraan negara lain. Tahun lalu, sembilan politisi didiskualifikasi oleh pengadilan tinggi. Dua di antaranya sudah kembali menjadi anggota parlemen melalui pemilihan sela. Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce adalah satu dari dua politisi yang berhasil kembali sesudah didiskualifikasi. ”Saya tak bisa membuktikan bahwa saya tak mempunyai kewarganegaraan ganda,” kata Feeney kepada wartawan, Kamis (1/2). Sekitar 30 dari 150 anggota parlemen Australia diperkirakan mempunyai masalah dwi-kewarganegaraan dan merujuk pada konstitusi yang disusun tahun 1901 perlu diteliti.