logo Kompas.id
InternasionalInggris Ribut soal Transisi
Iklan

Inggris Ribut soal Transisi

Oleh
· 3 menit baca
Perdana Menteri Inggris  Theresa May (kanan, depan) dan suaminya, Philip, mengunjungi Taman Yu Yuan di Shanghai dalam kunjungan kenegaraan ke China, Jumat (2/2).
REUTERS/ALY SONG

Perdana Menteri Inggris Theresa May (kanan, depan) dan suaminya, Philip, mengunjungi Taman Yu Yuan di Shanghai dalam kunjungan kenegaraan ke China, Jumat (2/2).

Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang pada Jumat (2/2) mengakhiri kunjungan di China, mengatakan bahwa Inggris akan menerapkan aturan berbeda bagi warga UE yang datang setelah Brexit. ”Tentu ada perbedaan antara mereka yang datang sebelum kami keluar (Uni Eropa) dan mereka yang akan datang saat mereka tahu bahwa Inggris meninggalkan Uni Eropa,” kata May.

Pernyataan May terkait dengan aturan UE bahwa selama masa transisi yang berlangsung dari Maret 2019 sampai Desember 2020, Inggris akan tetap diperlakukan sebagai anggota UE, tetapi tak memiliki hak suara. Dalam periode transisi itu Inggris harus tunduk pada aturan UE.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000