Changi Terganggu Setelah Jet Aerobatik Terbakar di Landasan Pacu
Oleh
·2 menit baca
SINGAPURA, SELASA — Pesawat aerobatik supersonik milik Angkatan Udara Korea Selatan rusak dan terbakar saat sedang taksi di landasan pacu Bandara Changi Singapura, sesaat sebelum lepas landas, Selasa (6/2) siang.
Peristiwa itu berlangsung di tengah pelaksanaan pameran dirgantara Singapura, Singapore Airshow 2018, sehingga menyebabkan penundaan puluhan penerbangan di salah satu dari dua landasan pacu pesawat di Bandara Changi 1.
”Pukul 13.24 waktu setempat di Singapura, satu pesawat tim aerobatik Black Eagles dari Angkatan Udara Korea pada Selasa ini tergelincir keluar hingga menerobos ke rerumputan di sisi landasan pacu Bandara Changi 1, lalu terbakar,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) dalam rilisnya, Selasa.
Menurut otoritas penerbangan sipil tersebut, pilot pesawat aerobatik Korsel itu menderita luka ringan.
Tim demonstrasi Black Eagles menerbangkan jet T-50B yang diproduksi Korea Aerospace Industries. Kecelakaan terjadi sesaat menjelang jet tersebut lepas landas.
Pejabat Bandara Changi mengatakan dalam twit mereka bahwa semua penerbangan yang hendak berangkat ataupun yang akan tiba di bandara tersebut terpaksa ditunda untuk beberapa jam ke depan sampai kondisi dinyatakan telah pulih.
Changi merupakan bandara keenam terbesar di dunia lalu lintas udara internasional. Lebih dari 100 maskapai beroperasi di bandara ini dan mampu menangani 62,2 juta penumpang pada 2017.
Pesawat T-50 dikembangkan Korea Aerospace Industries bekerja sama dengan Lockheed Martin. Varian T-50A berpartisipasi dalam kompetisi T-X yang bernilai jutaan dollar untuk pesawat latih generasi berikutnya untuk kelasnya.(REUTERS/AFP/CAL)