Jika Anda punya determinasi, Anda akan mampu mendobrak keterbatasan. Itu yang dilakukan oleh sekelompok perempuan muda Afghanistan. Meskipun tinggal di kota Herat, di wilayah barat Afghanistan yang sangat konservatif, para perempuan muda ini justru mampu mengatasi hambatan tradisional dengan menjadi pemrogram dan menciptakan gim saat negeri mereka porak-poranda karena perang.
Dibantu pendamping di pusat pelatihan komputer Code to Inspire, mereka menciptakan permainan pemberantasan opium. Permainan itu sejalan dengan upaya Pemerintah Afghanistan memberantas opium yang ditanam Taliban.
Salah satu siswa di pusat pelatihan itu, Khatera Mohammadi (20), mengatakan, permainan yang mereka buat bukan semata-mata rekaan. Permainan itu didasarkan pada pengalaman nyata saudara laki-laki Khatera yang bertahun-tahun lalu bekerja sebagai penerjemah untuk tentara Amerika Serikat di Provinsi Helmand.
”Setiap kali dia kembali ke rumah, dia bercerita kepada kami tentang ladang opium, ledakan tambang yang mengerikan, melawan pedagang opium dan obat-obatan terlarang,” kata Khatera.
Meningkatkan kesadaran
Khatera Mohammadi dan rekan-rekannya di pusat pelatihan komputer berpikir, jika mereka menciptakan sebuah permainan komputer, mereka dapat meningkatkan kesadaran publik, terutama kaum muda tentang bahaya opium. Menurut mereka, ini bukan menjatuhkan bom dari pesawat atau melawan pemberontak di medan perang. Ini adalah cara memerangi narkoba melalui permainan komputer.
Dalam permainan itu, sosok tiruan seorang tentara Afghanistan digambarkan memiliki misi memberantas narkoba di Helmand. Prajurit tersebut menemukan berbagai hambatan dalam prosesnya: musuh bersembunyi di ladang jagung yang tinggi, ranjau darat, pedagang narkoba, dan laboratorium heroin yang tersembunyi.
Khatera mengatakan, ia dan timnya menyelesaikan permainan komputer itu dalam waktu satu bulan dan saudara laki-lakinya menjadi orang pertama yang melihat hasil karya itu. Khatera menolak memberikan nama saudaranya itu karena mengkhawatirkan keselamatannya dan keluarga kerabatanya itu.
Mimpi Khatera adalah ladang-ladang opium yang dikendalikan Taliban itu diubah menjadi ladang kunyit. Impian itu dituangkannya dalam permainan yang telah diselesaikannya itu.
Ia menggambarkan bagaimana tentara Afghanistan mendorong para petani opium beralih menanam kunyit di ladang-ladang yang sebelumnya dipadati opium. (AP/LOK)