Wapres Jusuf Kalla Akan Terima Doktor HC dari Universitas Hiroshima
Oleh
ANDY RIZA HIDAYAT
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Jepang untuk menerima gelar doktor honoris causa (HC) dari Universitas Hiroshima.
Gelar doktor kehormatan ini merupakan yang kesebelas bagi Jusuf Kalla. Kalla bersama Ibu Mufidah berangkat ke Jepang melalui Jakarta, Senin (19/2) malam, menuju Denpasar dan dilanjutkan ke Osaka, Jepang.
Perjalanan Kalla dari Denpasar menuju Osaka diperkirakan memakan waktu tempuh enam jam 40 menit. Wapres beserta Ibu Mufidah diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kansai, Osaka, pada Selasa (20/2) pukul 08.30 waktu setempat.
Pada hari yang sama, Kalla diagendakan menerima sejumlah tamu, di antaranya mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yutaka Limura. Penganugerahan gelar doktor HC, menurut rencana, digelar di Kampus Universitas Hiroshima, Rabu (21/2) siang waktu setempat.
Kali ini, Kalla menerima gelar doktor HC di bidang perdamaian dan pembangunan. Gelar ini melengkapi gelar doktor HC yang sebelumnya pernah diterima Kalla. Belum ada jadwal resmi yang direncanakan setelah acara tersebut.
Kalla dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air Kamis (22/2) pagi waktu setempat dari Osaka menuju Denpasar. Kalla diperkirakan tiba pada Kamis malam waktu Indonesia tengah.
Juru Bicara Wapres RI Husain Abdullah menginformasikan gelar yang pernah diterima sebelumnya. Dari 11 gelar doktor HC yang diterima (termasuk dari Universitas Hiroshima), empat di antaranya dari kampus luar negeri dan tujuh dari kampus dalam negeri.
Adapun gelar doktor HC yang diterima meliputi bidang ilmu politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan, dan desentralisasi dari dalam dan luar negeri.
Pada 2007, Kalla mendapat dua gelar doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia, dan Universitas Soka, Jepang. Empat tahun kemudian (2011), Kalla kembali menerima dua gelar doktor HC dari Universitas Pendidikan Indonesia dan dari Universitas Brawijaya, Malang.
Gelar serupa diperoleh Kalla dari Universitas Indonesia (2013); Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (2015); Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung; Universitas Hasanuddin, Makassar; dan Universitas Andalas, Padang (2016).
Pada Maret 2017, Kalla mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand. Awal tahun ini, Kalla kembali menerima doktor HC bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar.