Satu ruas jalan di Provinsi Chachoengsao, Thailand, tumben macet, Minggu lalu. Rupanya, penyebab kemacetan adalah gajah yang berdiri di tengah jalan dan membuat kendaraan tak bisa bergerak. Ia ”mencuri” tebu dari dalam truk yang lewat. Rekaman video di situs UPI, Selasa (20/2), menunjukkan, gajah itu berkeliaran di jalanan. Saksi mata melihat gajah itu berusaha mencuri tebu dari 12 truk berbeda selama dua jam. Setelah itu, ia kembali ke hutan. ”Gajahnya besar, tidak ada yang berani mendekat,” kata Arnie Banpho, warga yang terjebak kemacetan. Kepala Perawatan Gajah Liar Khao Ang Rue Nai, Kovit, mengatakan, gajah-gajah itu tidak agresif, ramah, dan tak pernah melukai siapa pun. ”Ia cuma mau makanan. Kalau ada lagi gajah yang begitu, jangan membunyikan klakson atau teriak. Sebaiknya diam saja sampai ia pergi,” ujarnya. (LUK)
Hutchinson
Terran Woolley, pria warga kota Hutchinson, Kansas, AS, mengajukan anjing kesayangannya yang diberi nama Angus sebagai calon gubernur Kansas dari kubu Republik. ”Platform (kampanyenya), yaitu bebaskan bola-bola Chuckit selamanya,” kata Woolley. ”Dia tidak terlalu gugup dan sedikit lega karena dia tidak perlu ikut debat yang tak ada juntrungannya,” ujarnya. Woolley bercerita, ia mendaftarkan Angus setelah membaca berita bahwa ada sejumlah remaja mengajukan diri sebagai bakal calon gubernur dan hampir tak ada ketentuan syarat bagi siapa pun yang akan maju. Namun, kata Samantha Poetter, juru bicara kantor Sekretariat Negara Bagian Kansas, ”Seekor anjing tidak bisa dicalonkan sebagai gubernur. Statuta dan konstitusi Kansas berulang kali merujuk pada seseorang untuk jadi gubernur.” Hingga kini, satu-satunya yang akan maju sebagai cagub adalah Kris Kobach, Sekretaris Negara Bagian Kansas. ”Saya yakin, Kobach takut kalah dari Angus dalam pemilu nanti,” ujar Woolley. (AP/REUTERS/SAM)