logo Kompas.id
InternasionalMembaca Masa Lalu
Iklan

Membaca Masa Lalu

Oleh
TRIAS KUNCAHYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CNA5A7tgm8o2MzcNRxr9CAyKYvo=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FWhatsApp-Image-2018-01-19-at-20.49.42.jpeg
arsip pribadi

Wartawan Kompas Trias Kuncahyono berfoto di depan tembok eks Kedutaan Besar Amerika di Teheran, Iran, Jumat (19/1/2018).

Dalam hubungan internasional, ada adagium: tidak ada teman atau kawan abadi, yang abadi adalah kepentingan. Pandangan pragmatis ini pada umumnya diyakini pertama kali dikemukakan oleh John Henry Temple atau yang lebih dikenal dengan nama Lord Palmerston (1784-1865), seorang negarawan Inggris.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000