Kabar tentang status akses Kushner dibuka oleh media, Selasa (27/2). Harian Washington Post, mengutip sumber di Gedung Putih, menyatakan, hilangnya akses Kushner sebenarnya sudah lama terjadi, tetapi tidak menjadi perhatian publik. Ditariknya akses Kushner berasal dari perintah Kepala Staf Gedung Putih John Kelly yang menyatakan bahwa mereka yang aksesnya ditunda dan tidak menerima pemberitahuan pada Jumat lalu dihentikan.
Sumber di Gedung Putih mengatakan, perintah John Kelly sudah dilaksanakan. Belasan pembantu presiden selama ini bekerja tanpa mendapat izin akses permanen. Artinya, mereka harus mendapat persetujuan baru untuk bisa mendapatkan akses informasi tertentu.
Akses untuk informasi rahasia tingkat tinggi diberikan hanya kepada orang-orang tertentu. Kushner, yang menjabat sebagai penasihat senior, selama ini ikut mendengar taklimat intelijen yang diberikan kepada presiden. Selama ini Kushner diketahui masih berada dalam ruangan ketika ada taklimat.
Hilangnya akses ”rahasia tingkat tinggi” Kushner menimbulkan keraguan serius tentang beberapa peran Kushner, terutama sebagai penengah masalah Timur Tengah, terutama terkait relasi Israel dan Palestina.
Peter Mirijanian, pengacara Jared Kushner, mengatakan, kemampuan kliennya dalam melakukan tugasnya tak akan terpengaruh dengan perubahan apa pun menyangkut akses intelijennya. Lagi pula penundaan bersifat administrasi dan bukan merupakan hal yang tak biasa.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan kepada pers, dia tidak akan memberi komentar atas izin keamanan individu. Namun, Sanders menyebut Kushner sebagai anggota tim yang berharga. ”Dan dia akan terus melakukan pekerjaannya yang penting yang bisa dia lakukan sejak dia memulainya di pemerintahan,” kata Sanders.
Sejumlah anggota parlemen mempertanyakan kejanggalan bahwa Kushner masih bisa ikut taklimat padahal aksesnya sudah dihentikan. Lebih jauh anggota parlemen menuntut menantu Trump itu untuk mundur.
Ӏpa yang harus dilakukan Jared agar dipecat?" kata anggota Kongres, Ruben Gallego.
”Berikan arti baru pada istilah sudah jatuh tempo,” tulis Senator Senator Richard Blumenthal di Twitter.
Dipertanyakan
Pengangkatan Jared Kushner menjadi penasihat senior banyak dipertanyakan. Menurut Washington Post, menantu Trump itu ikut menentukan kebijakan luar negeri dan membayangi Menlu Rex Tillerson. Penasihat keamanan nasional HR McMaster kabarnya mengetahui sejumlah langkah yang dilakukan Kushner dalam menjalin komunikasi dengan negara asing. Kushner sering mengontak pejabat negara asing tanpa berkoordinasi lewat saluran resmi.
Anggapan para pejabat negara asing atas kerentanan Kushner diangkat McMaster dalam taklimat intelijen. Dalam percakapan dengan para pejabat asing, diyakini bahwa Kushner membawa kepentingan bisnisnya. Peran politik dan bisnis Kushner juga sempat dipertanyakan negara asing, seperti China, Israel, Meksiko, dan Uni Emirat Arab.