Sejak Jumat lalu, setidaknya 48 orang tewas akibat kecelakaan dan alasan lainnya. Laporan terbaru menyebutkan, seorang pria berusia 60 tahun meninggal karena jatuh di danau di London, sementara seorang pria di Hank, Belanda, jatuh di tengah retakan es.
Korban musim dingin paling banyak tercatat di Polandia sebanyak 18 orang. Korban lain terdapat di Ceko (enam orang), Lituania (lima orang), Perancis dan Slowakia masing-masing empat korban, dan satu korban ditemukan di Spanyol.
Terdingin
Para pengamat cuaca menyebut salju dibawa ”Binatang Buas dari Timur” (The Beast from the East). Angin kencang dan temperatur di Eropa merupakan yang terdingin selama sekian tahun. Cuaca dingin diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Tunawisma merupakan salah satu kelompok yang paling rentan menghadapi cuaca ekstrem ini. Sejumlah kota berlomba untuk menyediakan tempat penampungan bagi tunawisma agar mereka bisa tidur dengan aman.
Di Jerman, asosiasi tunawisma nasional mendesak agar penampungan dibuka tidak hanya pada malam hari, tetapi juga siang. ”Kalian bisa mati kedinginan pada siang hari juga,” kata ketua asosiasi, Werena Rosenke.
Pihak berwenang juga mendesak orang-orang untuk memperhatikan sanak keluarga mereka yang sudah tua. Seorang perempuan berusia 90-an tahun ditemukan meninggal di luar rumah jompo dalam keadaan membeku di Perancis.
Sebanyak 50 anggota parlemen regional berencana tidur di jalan di Paris sebagai bentuk protes ”penolakan martabat” yang terjadi pada mereka yang menggelandang. Di kota pelabuhan Calais, pemerintah membuat penampungan darurat untuk para migran yang hidup berkemah.
Bandara ditutup
Kegiatan di sejumlah bandara terganggu akibat landasan tertutup es. Bandara Geneva, Swiss, Kamis, ditutup untuk waktu yang belum ditentukan setelah kota Geneva diselimuti hujan salju sepanjang Rabu malam. Laman bandara meminta
para calon penumpang untuk tidak pergi ke bandara dan menganjurkan mereka agar memeriksa jadwal penerbangan. Badan cuaca Swiss menyatakan, ketebalan salju mencapai 13 sentimeter akibat hujan salju selama tiga jam.
Bandara Internasional Zurich tak ditutup, tetapi mengalami gangguan. Sejumlah penerbangan ditunda. Sebelumnya, Bandara Glasgow di Skotlandia juga ditutup. Dinas layanan darurat berjuang membantu para pengendara yang terjebak salju di jalan-jalan utama.