SEOUL, SENIN — Delegasi khusus Korea Selatan yang beranggotakan 10 orang, Senin (5/3), terbang ke Korea Utara. Delegasi yang dipimpin oleh Direktur Keamanan Nasional Korsel Chung Eui-yong itu merupakan utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Mereka akan membawa pesan Moon yang mengharapkan agar Pyongyang mau mengendurkan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea. Caranya adalah dengan menutup program nuklir dan melucuti senjata nuklir.
Delegasi yang terdiri atas lima pejabat tinggi dan lima pejabat pendukung tersebut melakukan lawatan dua hari ke Korut, termasuk kemungkinan melakukan pembicaraan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Jika pertemuan dengan Kim Jong Un terealisasi, Chung dan delegasinya akan menjadi pejabat Korsel pertama yang bertemu secara pribadi dengan Jong Un, khususnya sejak ia berkuasa setelah kematian Kim Jong Il pada akhir 2011.
Ini menjadi kunjungan pertama pejabat Korsel ke Korut sejak Desember 2007, saat Kepala Intelijen Seoul melakukan perjalanan ke Pyongyang.
Uji coba rudal oleh Kim Jong Un selama setahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang. Namun, Moon melihat ada kemungkinan dialog setelah momentum Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang bulan lalu. Tim olimpiade Korut turut berpartisipasi. Bahkan adik perempuan Kim Jong Un, yaitu Kim Yo Jong datang memimpin kontingen Korut ke Korsel.
Jika Korut menunjukkan kemauan untuk melucuti senjatanya, ini mengindikasikan bisa dimulainya kembali dialog antara Pyongyang dan Washington untuk meredakan persoalan nuklir Korut.
”Saya pasti akan menyampaikan keinginan Presiden Moon agar denuklirisasi dan perdamaian bisa tercapai di Semenanjung Korea,” kata Chung. Dia mengatakan akan mendorong pembicaraan ”mendalam” untuk menemukan cara agar dialog antara Pyongyang dan Washington bisa dimulai kembali.
Delegasi
Chung dan utusan Korsel lainnya berangkat ke Pyongyang dari bandara militer dekat Seoul pada Senin kemarin. Anggota delegasi Korsel tersebut termasuk Kepala Intelijen Korsel Suh Hoon dan Wakil Menteri Unifikasi Chun Hae-sung.
Suh Hoon adalah seorang veteran dalam urusan dengan Korut. Dia diketahui terlibat dalam negosiasi untuk mengatur dua pertemuan antar-Korea pada 2000 dan 2007. Kantor Berita Korut juga mengumumkan kunjungan para pejabat Korsel tersebut.
Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan bahwa keberangkatan delegasi pejabat tinggi Korsel ke Korut tersebut adalah untuk membalas kunjungan Kim Yo Jong yang memimpin tim olahragawan Korut ke Olimpiade Pyeongchang.
Kim Yo Jong menjadi pertama dari anggota keluarga Kim—penguasa Korut—yang bertandang ke Korsel sejak berakhirnya Perang Korea 1950-1953. Kedatangan Kim Yo Jong di Olimpiade itu menarik perhatian dunia.